Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita Ciamis2500 Pohon Program OBIT Terancam Mati

2500 Pohon Program OBIT Terancam Mati

Pamarican, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pohon yang ditanam dari program One Billion Trees (OBIT) di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican, pada akhir tahun 2010, kini kondisinya tak terawat. Bahkan beberapa pohon diantaranya mati, akibat kurangnya perawatan dan iklim yang tak menentu.

Dede (34), warga sekitar, ketika dimintai keterangan oleh HR, Senin (10/1) menyayangkan program yang diramaikan musisi legendaris Iwan Fals, keberadaannya yang tidak terurus tersebut.

Ia menilai, kebanyakan masyarakat belum sepenuhnya memahami program OBIT itu. Sehingga, program OBIT tersebut tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan banyak pihak.

Selain itu, sekitar 2500 pohon dengan jenis yang berbeda, kini keberadaannya terancam mati, karena kurangnya perawatan. Dede berharap, kepada dinas dan instansi untuk sesegera mungkin mensosialisasikan ulang program OBIT tersebut.

Ikin Asikin, Kepala Desa Neglasari, ketika dimintai tanggapan terkait sejumlah tanaman yang tidak terurus itu, mengatakan, program penanaman satu milyar pohon pada akhir tahun 2010 memang dilaksanakan di tanah milik desanya.

Namun terkait pemeliharaan dan perawatannya, pihak desa mengaku tidak mengetahui bagaimana menjalankan mekanismenya. Alasannya, pengelolaan pohon tersebut tidak dibarengi dengan MoU (kerjasama).

Dia khawatir, pemeliharaan dan perawatan tersebut memakan biaya yang cukup besar. Sementara, biaya operasional dan peruntukkan lainnya hingga kini belum jelas dari mana datangnya.

Meski begitu, Ikin mengaku, pihak desa bersama masyarakat berupaya melestarikan keberadaan pohon dengan alakadarnya. Misalnya pada hari-hari tertentu, sejumlah masyarakat mengadakan gerakan kebersihan dan perawatan pohon di sekitar lokasi program OBIT tersebut. (amlus)

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...