Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Kabel listrik bertegangan tinggi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kawasan Situs Astana Gede Kawali dibiarkan menyentuh tanah. Khawatir ada kebocoran dan membahayakan, pengunjung meminta agar petugas PLN segera memperbaikinya.
Hendra, salah seorang pengunjung Astana Gede Kawali, ketika ditemui Koran HR, Selasa (26/03/2019), membenarkan, kondisi kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN yang menyentuh tanah.
Kepada Koran HR, Hendra mengaku khawatir jika kabel listrik bertegangan tinggi itu mengalami kebocoran, sehingga membahayakan pengunjung. Karena jika dibiarkan, dia khawatir kabel listrik bertegangan tinggi itu akan memakan korban.
Petugas Karcis Situs Astana Gede Kawali, Lia Apriliani, ketika ditemui Koran HR, Selasa (26/03/2019), menuturkan, kondisi kabel listrik bertegangan tinggi yang menyentuh tanah itu sudah berlangsung lama.
“Kondisi ini terjadi akibat kabel tertimpa pohon bunut yang tumbang. Sementara waktu, kabel listrik yang menyentuh tanah itu terpaksa disangga bambu. Tapi potensi kebocoran sangat besar, apalagi di musim penghujan seperti sekarang,” katanya.
Kepala Desa Kawali, Ismail Marzuki, ketika dihubungi Koran HR, Selasa (26/03/2019), mengamini kondisi kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di perkebunan warga tersebut.
“Kondisinya sudah menyentuh tanah. Kami khawatir, tegangan listrik itu bocor dan mengancam keselamatan pengujung dan warga, khususnya penggarap tanah,” katanya.
Ismail mengaku sudah berulang kali mengusulkan kepada pihak PLN agar kabel listrik tersebut segera diperbaiki. Tapi entah kenapa sampai sekarang pihak PLN belum menindaklanjutinya.
“Selain kabel listrik itu perlu diperbaiki, penerangan di sekitar Situs Astana Gede juga perlu diperhatikan. Kami berharap, perbaikan kabel listrik ini disertai dengan perbaikan lampu penerangannya,” pungkasnya. (dji/Koran-HR)