Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Banjar. Kali ini, aksi pencurian ini terjadi di halaman parkir klinik bersalin Bunga Mawarni, yang berada di Lingkungan Cimenyan II, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi pada Minggu (14/4/2019) sekitar pukul 18.30 WIB itu, pelaku terpantau kamera CCTV yang terpasang di setiap sudut klinik tersebut.
Dalam aksinya, pelaku berhasil mengambil sepeda motor Yamaha N-Max warna putih bernopol Z 6397 WS milik Adi Priatno (32), warga Dusun Cibeuti, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis.
Motor Yamaha N-Max yang sedang parkir itu sebenarnya dikunci stang. Namun pelaku berhasil membobol kunci stang, yang diduga menggunakan anak kunci palsu atau kunci “T”.
Menurut keterangan korban saat dipintai keterangan oleh pihak kepolisian dari Polsek Banjar, sekitar pukul 16.30 WIB, Ia datang ke klinik bersalin tersebut dengan tujuan memeriksakan istrinya yang hendak melahirkan.
Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, saudaranya yang bernama Suherman menyusul dengan menggunakan sepeda motor milik korban, dan sepeda motor tersebut diparkir di depan klinik bersalin.
Sekitar pukul 17.45 WIB, korban kemudian menggunakan sepeda motor tersebut untuk membeli makanan ringan ke sebuah minimarket terdekat, dan kembali ke klinik sekitar pukul 17.50 WIB.
“Namun saat Suherman akan membeli makanan kembali, sepeda motor tersebut sudah tidak ada di tempat parkir. Saya pun sempat mencari di sekitar lokasi kejadian, tapi tetap tidak ada. Kemudian saya pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Banjar,” tutur Adi.
Sementara itu, Panit I Reskrim Polsek Banjar, Ipda Sudarto membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan tentang adanya kejadian pencurian sepeda motor.
“Kami menerima laporan, kemudian kami meminta keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti berupa STNK asli kendaraan tersebut,” ucapnya kepada HR Online.
Kini, pihak Polsek Banjar tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang. Satu sebagai eksekutor dan satu lagi sebagai penjaga situasi di sekitar lokasi kejadian.
“Terkait kasus pencurian sepeda motor ini kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Ipda Sudarto.
Akibat aksi pencurian sepeda motor ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. (Hermanto/R5/HR-Online)
