Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Guna mengurai kemacatan yang terjadi di daerah Gentong dan Limbangan Kabupaten Garut pada arus balik Lebaran tahun 2019, Polres Ciamis sejak Jum’at (07/06/2019) lalu, mengalihkan arus kendaraan pemudik khususnya roda empat yang datang dari arah Jawa Tengah tujuan Bandung dan Jakarta, menuju ke tol Cipali dengan melewati arah Kawali-Panawangan menuju Majalengka.
Untuk memperlancar pengalihan arus kendaraan, Polres Ciamis menyiapkan dua rekayasa lalu lintas (Lalin) untuk kendaraan roda empat yang dialihkan menuju Tol Cipali.
Rekayasa lalu lintas pertama, kendaraan roda empat dari arah Jawa Tengah ketika masuk pusat kota Ciamis atau tepatnya di Alun-alun akan dialihkan menuju jalur alternatif jalan Kawali – Panawangan – Cikijing- Gerbang tol Cipali di Majalengka. Jarak tempuh dari Ciamis menuju gerbang tol Cipali di Majalengka kurang lebih sekitar 70 km.
Sementara rekayasa lalu lintas kedua, pengalihan kendaraan dilakukan di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di perempatan Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Kendaraan roda empat pemudik yang datang dari arah perkotaan Ciamis menuju Bandung, saat sampai di perempatan Cihaurbeuti, akan dialihkan ke jalan alternatif Panumbangan-Panjalu dan kemudian berbelok ke arah Sukamantri.
Dari Sukamantri kemudian melewati jalan Kecamatan Maniis Kabupaten Majalengka untuk menuju gerbang tol Cipali di Majalengka. Jarak dari Cihaurbeuti Ciamis menuju gerbang tol Cipali kurang lebih sekitar 50 km.
Kasatlantas Polres Ciamis AKP M. Bima Gunawan, Minggu (9/6/2019), mengatakan, dilakukannya pengalihan arus lintas lintas ke tol Cipali untuk kendaraan roda empat yang menuju Bandung dan Jakarta, karena sudah terjadi beberapa kali kemacetan di daerah Gentong dan Limbangan Kabupaten Garut.
“Prediksi kami bahwa puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada hari Minggu (9/6/2019) ini. Peningkatan volume kendaraan akan terus meningkat hingga Minggu malam nanti. Karena besok (hari Senin), masyarakat sudah harus kembali bekerja atau menyudahi libur cuti lebaran,” ujarnya.
Bima menjelaskan, kepadatan volume kendaraan pemudik pada arus balik kali ini dipengaruhi juga oleh kendaraan wisatawan yang pulang berlibur dari Pangandaran. “Dari pantauan sejak siang tadi, volume kendaraan yang lewat Ciamis menuju Bandung dan Jakarta terus meningkat, karena ada tambahan kendaraan dari wisatawan dari Pangandaran,” ujarnya.
Menurut Bima, pengalihan arus lalu lintas kendaraan roda empat ke tol Cipali dilakukan apabila terjadi kemacetan di daerah Gentong dan Limbangan. Apabila arus lalu lintas di di jalur Gentong-Limbanga-Nagreg lancar, maka pengalihan arus dihentikan sementara.
“Kami terus memantau lalu lintas dan menunggu arahan dari pimpinan. Apabila di jalur Gentong macet dan kami mendapat arahan untuk dilakukan pengalihan arus kendaraan pemudik, maka rekayasa pengalihan arus lalu lintas ke tol Cipali dilakukan,” katanya.
Pihaknya, lanjut Bima, terus melakukan koordinasi dengan Polres Tasikmalaya dan Polres Garut guna memantau kondisi arus lalu lintas dari Ciamis menuju Bandung. “Kalau di Gentong dan Limbangan macet, kami mendapat laporan dari Polres Tasikmalaya dan Polres Garut,” ujarnya.
Bima mengatakan pihaknya pun menyiagakan ratusan personil kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik yang rawan macet kendaraan. Seperti di simpang tiga Cisaga, simpang Kujang, Pasar Imbanagara dan simpang tiga Sindangkasih. (Her2/R2/HR-Online)
