Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarMengenal Terapi Bekam, Pengobatan Alternatif Paling Populer

Mengenal Terapi Bekam, Pengobatan Alternatif Paling Populer

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagian orang memilih untuk menjaga kesehatannya. Selain harga yang cukup terjangkau, juga dipercaya minim efek samping. Seperti halnya terapi  bekam (hijamah) menjadi salah satu pengobatan alternatif paling popular, bahkan terbilang sangat tua sejak zaman dulu.

Diketahui, bekam merupakan pengobatan yang menggunakan metode mengelurkan darah statis atau darah kental yang mengandung toksin dalam tubuh manusia. Metode yang disebut cantuk atau kop dalam bahasa Jawa ini berdasarkan sejarah sudah ada sejak zaman Kerajaan Sumeria, dan terus berkembang di wilayah Babilonia, Mesir Kuno, Saba, hingga Persia. Sedangkan pada zaman Nabi Muhammad, bekam menggunakan tanduk kerbau ataupun sapi, tulang unta hingga gading gajah.

Muhammad Radhi, salah satu terapis bekam di Kota Banjar, mengatakan, pengobatan alternatif ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar. Melalui pengambilan darah kental di bagian sekitar areal tulang punggung maupun di ubun-ubun, seseorang yang dibekam akan semakin terjaga kesehatannya.

“Bekam itu identik dengan laki-laki. Sebab, yang dikeluarkan dalam bekam ini itu darah kotor. Sedangkan perempuan itu hampir setiap bulan sudah mengeluarkan darah kotor melalui menstruasi. Jadi, ini cukup dianjurkan bagi laki-laki yang ingin menjaga kesehatan. Baiknya satu bulan sekali,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (11/06/2019).

Radhi menambahkan, pada saat dibekam, terapis biasanya menggunakan jarum atau silet khusus untuk mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Sedangkan dirinya biasa menggunakan silet silet khusus untuk menyayat kulit dengan ukuran sangan kecil di 3-4 titik.

“Nah dalam penggunaan ini (jarum dan silet, red), hanya dipakai satu orang satu kali, tidak boleh digunakan bareng-bareng atau bergantian. Sebab, ini untuk menjaga keamanan dari penyakit yang menular melalui darah, seperti HIV. Alatnya pun sebelum bekam harus dipastikan benar-benar higienis, baik itu sapu tangannya, ataupun cup-nya,” papar Radhi sambil membekam salah satu pasiennya.

Meski terbilang kapan saja bisa dilakukan bekam, lanjut Radhi, namun ada waktu paling baik ketika dibekam, salah satunya pada siklus bulan qomariyah pada tanggal 17, 19 dan 21.

Menurutnya, siapa saja bisa melakukan metode pengobatan tersebut secara mandiri dengan catatan sudah belajar kepada yang sudah berpengalaman. Modalnya pun cukup mudah, hanya membeli perlengkapan yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 300.000.

“Semua orang bisa terapi bekam. Pengobatan ini tidak berbahaya selagi terapis tetap memperhatikan prosedurnya dan orang yang dibekam tidak memiliki riwayat penyakit yang berkaitan dengan darah, seperti halnya diabetes,” pungkas Radhi yang kini beraktifitas di wilayah Lembur Balong Kota Banjar. (Muhafid/Koran HR)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...