Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Penilaian program PKK tingkat kabupaten kembali digelar seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Salah satu pesertanya adalah tim PKK dari Desa Bagolo yang mewakili seluruh desa yang ada di Kecamatan Kalipucang.
“Hasil dari lomba ini dan juaranya berhak mewakili Kabupaten Pangandaran di tingkat Provinsi Jawa Barat, semoga saja Kecamatan Kalipucang meraih prestasi yang maksimal seperti yang diharapkan oleh para kader PKK Kalipucang,” ujar pembina PKK Kecamatan Kalipucang, Nana Sukarna saat dimintai keterangan oleh HR Online, Selasa (30/7/2019).
Nana mengatakan, penilai berasal dari tim penggerak PKK Kabupaten Pangandaran yang diwakili ibu Sekda Amelia bersama rombongannya yang tergabung dalam tim dua.
“Kegiatan serupa juga digelar di kecamatan lainnya, seperti di Cigugur yang langsung dinilai oleh Ibu Bupati Pangandaran, Hj Ida Nurlela,” terang Nana.
Kegiatan penilaian akan berlangsung selama 3 hari. Pada penilaian tersebut akan dilakukan penilaian 10 program PKK yang dihadiri oleh para kader PKK dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Kalipucang.
“Nanti juga dihadiri oleh kader-kader PKK dari masing masing desa yang ada di Kalipucang, guna meramaikan suasana agar lebih meriah lagi,” kata Nana.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bagolo, Karti Sartika, penilaian 10 program PKK tersebut, meliputi 5 kategori, yakni hatinya PKK, IVA tes, administrasi, rumah contoh dan produk unggulan.
“Digelarnya monitoring di Desa Bagolo untuk Kecamatan Kalipucang ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Desa Bagolo, terlebih lagi untuk kader PKK Desa Bagolo mendapatkan bantuan tambahan modal dari tim pengerak PKK Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Kata dia, ke depan kader-kader PKK di desa-desa di Kalipucang siap untuk bekerja secara maksimal sesuai harapan PKK Kabupaten Pangandaran.
“Secara pribadi dan atas nama lembaga, kami sampaikan terima kasih kepada tim penggerak PKK Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya.
Sementara untuk mengetahui siapa yang berhak ikut ke provinsi mewakili Kabupaten Pangandaran, 10 peserta dari 10 kecamatan mesti menunggu selama kurang lebih satu minggu, mengingat monitoring penilain tingkat kabupaten agendanya akan berakhir pada Kamis, 1 Agustus 2019 mendatang. (Entang/R7/HR-Online)