Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariMiris! Keluarga Miskin di Ciamis Ini Tempati Gubuk Dekat Sungai

Miris! Keluarga Miskin di Ciamis Ini Tempati Gubuk Dekat Sungai

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Inilah potret keluarga miskin di Ciamis. Pasangan Usdi (47) dan Edah (44), warga Dusun Pamarican, Desa Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa harus tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggir Sungai Citalahab.

Saat ditemui Koran HR, Selasa (06/08/2019), Usdi mengaku terpaksa harus tinggal di gubuk tersebut lantaran himpitan ekonomi. “Ya Mau gimana lagi, masih beruntung saya diijinkan oleh pemerintah desa untuk tinggal di tanah kas desa ini,” katanya.

Selain tinggal di sebuah rumah yang kumuh, Usdi tinggal dengan istri dan dua orang anak. Satu anaknya yang paling besar mengalami keterbelakangan, sehingga membutuhkan perhatian yang khusus. Sementara untuk kebutuhan mandi cuci kakus, keluarga Usdi selalu pergi ke Sungai citalahab lantaran tidak mempunyai fasilitas MCK.

“Kecuali untuk minum, saya beli air isi ulang. Untuk yang lainnya, saya selalu memanfaatkan air Sungai Citalahab yang ada di belakang rumah,” katanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Koran HR, selama ini Usdi bekerja sebagai pemungut sampah di Pasar Pamarican dengan penghasilan yang sangat kecil. Tak sekali dua kali, rumah tinggalnya terendam banjir ketika arus Sungai Citalahab meluap.

Kepala Desa Pamarican, Endang Rahman, didampingi Kasie Pelayanan, Anih, membenarkan kondisi Usdi yang tergolong keluarga miskin di Ciamis.

“Keluarga ini memang sangat miskin sehingga pemerintah desa mempersilahkan Usdi mendirikam bangunan di atas tanah kas desa. Bahkan saat mendirikannya dulu, pihak desa memberikan bantuan pembangunannya dan dibantu swadaya masyarakat. Namun kini rumahnya sudah kembali rusak,” katanya.

Menurut Anih, keluarga Usdi adalah salah satu keluarga penerima bantuan sosial dari pemerintah. Sekarang, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan Rutilahu ke Dinas Sosial yang diperuntukan bagi keluarga miskin di Ciamis. (Suherman/Koran-HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...