Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Komunitas pecinta Motor Keluaran Tahun Tua (MOKETU) Banjarsari kembali melakukan aksi peduli sosial membangun rumah salah satu warga penyandang tuna netra yang hidup sebatang kara.
Sejumlah anggota Moketu yang di dalamnya merupakan tokoh, pengusaha, serta TNI di Banjarsari pada Rabu (14/8/2019, melakukan survey ke rumah Irfan (28), penyandang tuna netra warga Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar.
Sekjen Moketu Banjarsari, Olis Nurholis, mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk melakukan survey lapangan sesuai rencana pembanguna rumah warga tersebut.
“Kami sengaja datang bersama rekan-rekan untuk melihat kondisi saudara kita ini. Kami sebelumnya sudah berencana akan memberikan bantuan rumah untuk Irfan,” katanya.
Kondisi Irfan, terang Olis, merupakan warga yang hidup sebatang kara di gubug yang tidak layak huni. Hasil dari survey tersebut, rencana pembangunan akan dimulai setelah HUT RI.
Sementara itu, Irfan mengaku bahagia ketika menyambut kedatangan rombongan Moketu yang menemui dirinya.
“Sangat senang dan terharu. Meski sebenarnya saya ini bukan butuh rumah, namun saya ingin kembali bisa melihat seperti dulu,” singkatnya.
Berdasarkan informasi, Irfan mengalami kebutaan sejak empat tahun yang lalu akibat penyakit katarak. Karena faktor kemiskinan, Ia pun tidak bisa pergi berobat.
Kepala Desa Karyamukti, Sudaryat Chandra, membenarkan akan kondisi Irfan tersebut. Menurut dia, Irfan sebelumnya bukan warga desanya. Lantaran kondisinya yang memprihatinkan, pihaknya pun memasukkan Irfan ke dalam buku induk kependudukan di Desa Karyamukti.
“Hidupnya sebatang kara. Dia juga sempat tinggal di kandang ayam. Namun ketika itu warga di sini akhirnya membuatkan dia rumah, meski hanya sebatas gubug. Selain itu, kami juga pernah membawa Irfan ke RSUD Ciamis untuk diperiksa. Kami ucapkan terima kasih untuk para pecinta motor tua yang sudah peduli kepada salah satu warga kami ini,” katanya. (Suherman/R6/HR-Online)