Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisJumlah Pengrajin Gerabah di Cimaragas Ciamis Berkurang

Jumlah Pengrajin Gerabah di Cimaragas Ciamis Berkurang

Jumlah pengrajin gerabah di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kian berkurang. Kini, hanya tersisa beberapa perajin yang masih menekuni kerajinan dari tanah liat tersebut. 

Mayoritas pengrajin yang adanya usianya sudah udzur. Tidak ada generasi penerus yang melanjutkan produksi gerabah. Selain itu banyak perajin gerabah yang beralih profesi ke pekerjaan lain.

Ruskat (68), salah satu pengrajin gerabah di Desa Cimaragas, ketika ditemui HR Online, Jum`at (16/08/2019), menuturkan, permintaan gerabah dari pasar masih cukup tinggi.

Hanya saja harga yang ditawarkan murah dan tidak meningkat sejak dulu. Makanya, jarang generasi muda yang memilih untuk menekuni kerajinan gerabah.

Menurut Ruskat, permintaan dari Pasar Banjar, Banjarsari, Padaherang, Kalipucang masih banyak. Tapi sayangnya, jumlah pengrajin gerabah di wilayah itu sangat terbatas, sehingga permintaan pasar tidak bisa terpenuhi.

lebih lanjut, Ruskat menyebutkan, gerabahan yang sering dia buat disesuaikan dengan permintaan pasar. Diantaranya seperti comet, tungku api (hawu), gentong kendi dan sebagainya.

Ruskat menambahkan, harga jual kerajinan gerabahan masih minim, berkisar antara Rp 5.000-Rp. 13.000. Itupun tergantung jenis gerabahan.

Biasanya dalam sebulan dia dua kali mengirim produk gerabahan. Dalam satu kali pengiriman, biasanya dia mendapat uang Rp. 450.000. 

“Ya alhamdulillah cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ruskat berharap ada bantuan modal dari pemerintah untuk mengembangkan usaha di bidang gerabahan.

Dia juga berharap banyak generasi yang mau meneruskan olahan kerajinan gerabah asli Ciamis. Dengan begitu, Cimaragas akan kembali menyandang status sebagai pusat gerabahan terbesar di Ciamis. 

“Pengrajin gerabah bukan pekerjaan hina, tapi merupakan pekerjaan mulia yang penuh dengan nilai seni,” tandasnya. (Jujang/R4/HR-Online)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...