Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejak berdiri pada tahun 1994, bangunan ruang kelas MTs Fisabilillah yang berada di Dusun Cibuluh, Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, belum pernah mendapatkan bantuan rehab dari pemerintah. Kini, kondisi bangunan MTs tersebut rusak dan kumuh, sehingga mengganggu kenyamanan aktifitas belajar mengajar.
Kepala MTs Fisabilillah, Dede Risma Hadi Purnama, saat ditemui Koran HR, Senin (02/09/2019), membenarkan kondisi bangunan kelas MTs Fisabilillah yang kini memprihatinkan.
“Dari jumlah ruang belajar yang adam semuanya sudah rusak dan membahayakan siswa. Di sekolah ini, semuanya ada tiga ruang belajar dan satu mushola. Semuanya itu, kondisinya sudah mengalami kerusakan dan perlu perbaikan,” katanya.
Selain bangunan ruang belajar (kelas) dan mushola, lanjut Dede, satu ruang guru juga sudah tidak layak untuk ditempati.
“Namun karena tidak adanya bantuan. Terpaksa kami tetap bertahan, meski sebenarnya kami tidak tenang saat berada di dalam ruangan ini,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ari Suprianto, guru senior di MTs Fisabilillah tersebut. Menurut dia, selama berdirinya sekolah tersebut, belum sekalipun mendapatkan bantuan RKB dari pemerintah.
“Bangunan sekolah ini dibangun oleh swadaya masyarakat pada tahun 1994. Dan sejak itu pula sekolah kami belum pernah mendapatkan bantuan rehab atau RKB. Mudah-mudahan saja kami berharap, pemerintah bisa mendengar keluhan kami. Kami berharap adanya bantuan RKB demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Dari pantauan Koran HR di lapangan, hampir seluruh bangunan ruang belajar di MTs Fisabilillah kondisinya memang sangat memprihatinkan. Seperti halnya terjadi retakan besar di seluruh dinding bangunan. Keropos dan ambrolnya pelapon langit-langit. Serta kerusakan di bagian atap, sehingga jika dilihat dari luar, atap bangunan MTs ini seperti gelombang. (Suherman/Koran HR)