Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Supir angkutan umum yang biasa beroperasi di Ciamis, diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan di terminal Ciamis, Jumat (13/9/2019).
Kegiatan cek kesehatan supir ini gratis dari Dinas Perhubungan Ciamis, bekerjasama dengan Polres Ciamis dan Dinas Kesehatan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis, Endang Sutrisna, mengatakan, kegiatan cek kesehatan ini sengaja dilakukan dalam upaya untuk menjaga kondisi para sopir dalam kondisi prima.
Kata dia, cek kesehatan gratis bagi supir angkutan umum ini juga sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2019.
“Sopir harus sehat, kalau sakit jangan memaksakan. Karena bisa membahayakan keselamatan penumpang,” ujar Endang Sutrisna.
Menurutnya, salah satu faktor kecelakaan lalu lintas adalah human error. Pengemudi atau sopir angkutan tidak diperbolehkan beroperasi dalam keadaan sakit, ngantuk apalagi mabuk.
“Lewat cek kesehatan ini, kita ingin menjamin pengemudi angkot apakah dalam kondisi prima, sehingga penumpang bisa dengan tenang menggunakan jasa angkutan,” ungkapnya.
Apabila ditemukan sopir angkot yang sakit tapi memaksakan beroperasi, pihaknya akan langsung menghubungi perusahaan dan minta sopir pengganti.
“Kami akan menyarankan pengemudi yang sakit untuk istirahat, bila perlu diantar pulang oleh petugas, karena keselamatan lebih utama,” jelasnya.
Dikatakan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap para supir ini meliputi tekanan darah, cek darah dan pengecekan kesehatan dasar lainnya.
“Dan cek kesehatan ini tak hanya akan dilakukan pada hari ini, namun secara berkala,” tandas Endang Sutrisna.
Pantauan HR Online, pemeriksaan kesehatan digelar di ruang tunggu Terminal Ciamis. Sejumlah sopir angkutan yang masuk ke terminal, sambil menunggu penumpang, dicek kesehatan terlebih dulu.
Bahkan bukan hanya sopir yang dicek kesehatanya, tapi penumpang dan masyarakat sekitar terminal juga memeriksakan kesehatannya karena gratis.
Umumnya mereka mengeluh pusing, sakit kepala dan tekanan darah tinggi. Petugas langsung memberikan obat untuk meredakannya.
Salah satu sopir angkot, Asep Hendi, menyatakan, pengecekan kesehatan bagi supir angkot ini sangat bagus, agar para supir bisa mengetahui kondisi kesehatannya.
Asep mengaku sering mengalami pusing. Setelah diperiksa tekanan darah cukup tinggi.
“Kegiatan ini sangat bagus, kami harap bisa berlanjut secara rutin,” ucapnya. (Jujang/R7/HR-Online)