Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarKadispora Dukung Inspektorat Periksa Blokgrand & BOS

Kadispora Dukung Inspektorat Periksa Blokgrand & BOS

Banjar, (harapanrakyat.com),- Menanggapi rencana pemerintah Kota Banjar akan melakukan pemeriksaan terhadap Blokgran dan BOS kepada setiap sekolah, yang akan dilaksanakan oleh Inpektorat Kota Banjar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Drs. Ade Setiana Mpd., mempersilahkan, asalkan ada aturan yang jelas.

“Saya kira hal tersebut bisa saja dilakukan, tetapi tentunya harus ada aturan yang jelas. Kita sendiri siap untuk menjalankannya bila memang aturan yang digunakan sesuai. Selain itu, kita hanyalah instansi pelaksanan kebijakan, kalau memang kebijakannya seperti itu, kenapa kita menolak,” tuturnya saat ditemui HR (25/1).

Menurut Ade, selama ini Disdikpora juga melakukan pengawasan terhadap semua bantuan langsung pemerintah ke sekolah, salah satunya Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Selama ini kita juga melakukan pengawasan, Namun yang berkaitan dengan pengawsan yang bersifat investigatif bukan kewenangan kami. Lantaran dana tersebut merupakan dana bantuan pusat, maka yang berhak untuk melakukan pemeriksaan adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tuturnya.

Lanjut Ade, pengawasan terhadap bantuan langsung pemerintah pusat, selama ini telah dilakukan oleh Walikota Banjar, dimana pada setiap pemberian bantuan, Walikota Banjar juga memberikan arahan kepada setiap sekolah.

“Saya kira dengan pemberian arahan kepada setiap sekolah penerima bantuan oleh Walikota merupakan bentuk pengawasan. Bahkan dibeberapa pertemuan Walikota Banjar juga mengingatkan untuk mengelola BOS dengan baik. Jadi, mengingatkan juga bentuk pengawasan menurut saya,” tuturnya.

Ade juga membantah, jika sekolah penerima bantuan langsung dari pemerintah pusat atau provinsi kepada sekolah terkesan pilih kasih, atau dikondisikan oleh pihak Disdikpora.

“Itu tidak benar. Perlu dipahami, untuk mendapatkan bantuan semacam itu, sekolah yang akan menerima bantuan harus memenuhi kriteria. Contoh, bantuan program budi pekerti dari provinsi, kriteria penerima harus sekolah pemenang Gugus Depan tingkat kota/kabupaten. Maka sudah tentu yang akan menerima bantuan adalah SDN 2 Mulyasari,” paparnya.

Menurut Ade, perlakuan yang sama juga diberlakukan pada bantuan yang bersumber dari APBD Kota Banjar, seperti bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi Sekolah Dasar.

Lantaran, tidak mungkin pihaknya memberi bantuan kepada sekolah yang telah memiliki cukup RKB, atau bahkan sekolah yang sudah lebih RKB.

Dari jumlah keseluruhan SD yang kurang lebih mencapai 80, tinggal satu SD lagi yang belum memiliki ruangan perpustakaan.

“Tinggal satu SD lagi yang belum memiliki ruang perpustakaan, maka tidak mungkin jika ada bantuan dari manapun untuk ruang perpustakaan, akan kita berikan kepada yang lain,” pungkasnya. (pjr)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...