Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranSetelah Sawah Terendam Banjir, Petani di Parigi Cemas

Setelah Sawah Terendam Banjir, Petani di Parigi Cemas

Parigi, (harapanrakyat.com),- Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dalam sepekan ini, ternyata tak hanya merendam ratusan rumah warga, tetapi tak sedikit pula areal persawahan yang turut terendam banjir.

Setelah areal persawahan seluas 256 hektar di Kecamatan Kalipucang terendam banjir, hal serupa pun ternyata terjadi di Kecamatan Parigi. Akibat ratusan hekter sawah terendam banjir, di Dusun Pasirkiara, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, membuat tanaman padi di areal sawah tersebut mengalami layu dan rusak.

Supyan (45), petani asal Dusun Pasirkiara Desa Karangbenda Kecamatan Parigi mengatakan, rusaknya tanaman padi yang terendam banjir itu bisa berdampak buruk terhadap perkembangan padi tersebut. Karena, apabila padi– dalam istilah petani sudah “Ayeuh” (rusak)–, maka tidak tertutup kemungkinan padi tersebut tidak akan tumbuh dan malah membusuk.

“Sekarang petani di blok Pasirhuni Dusun Bojongmalang Desa Karangbenda sedang merasakan kekhawatiran, karena kalau kondisi padinya sudah “ayeuh”, ditakutkan padi tersebut tidak tumbuh kembali,” kata Supyan.

Menurut Supyan, untuk memperbaiki pohon padi yang “ayeuh” itu sangat rumit, karena bonggolan padi harus diikat dari bawah sampai atas dalam tiga kali ikatan, kemudian ditanam kembali dengan dibantu oleh pijakan batang dari bambu, supaya posisi padi tegak dan tidak tumbang.

Dari pantauan HR di lapangan, areal pesawahan di wilayah Kabupaten Pangandaran yang diterjang banjir, mayoritas mengalami nasib yang sama. Tidak sedikit petani yang mengeluh dengan kondisi tersebut, karena padi yang ditanam dan menjelang panen, terendam banjir. Dengan kondisi ini dipastikan banyak petani yang mengalami kerugian. (Syam/R2/HR-Online)

Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...
Poktan Bojongnangka Ciamis

Poktan Bojongnangka Ciamis Ciptakan Pestisida Nabati dan Alat Deteksi Hama Ramah Lingkungan

harapanrakyat.com,- Di bawah bimbingan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Kelompok Tani (Poktan) Bojongnangka dari Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil...