Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Pengelola Wisata Situ Leutik, Dinas Pariwisata Kota Banjar Tunggu Perwalkot

Soal Pengelola Wisata Situ Leutik, Dinas Pariwisata Kota Banjar Tunggu Perwalkot

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Adanya kesimpangsiuran mengenai pengelolaan kawasan wisata Situ Leutik di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Bambang Supardi, mengatakan, sampai saat ini belum ada peruntukan kepada siapa kewenangan tersebut diberikan, termasuk peraturanya pun belum ada.

“Terkait hal itu, kita sesuai tupoksi, paling pengembangan promosi. Sekarang saja masih dibangun, nuggu kelar dulu, itupun kalau di-SK-kan sama Dinas Pariwisata,” kata Bambang, kepada Koran HR, Senin (23/09/19).

Adapun terkait pembangunan wisata Pejamben, kata Bambang, untuk pengelolanya nanti oleh Pemerintah Desa Binangun, karena tanahnya milik desa, walaupun pembangunanya dilakukan oleh pemerintah kota melalui Dinas PU, dan pendapatanya juga nanti masuk ke kas pemerintah desa.

“Dulu tidak bisa tanah milik desa dibangun oleh pemerintah kota, tapi sekarang kan bisa karena ada aturanya, dan setelah selesai dibangun itu diserahkan kembali sama desa. Keterlibatan kita cuman bantu pengembangan promosinya,” ujar Bambang.

Dia juga menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur di wisata Situ Leutik itu ranah Dinas PUPRKP, dan yang mengusulkan pun bukan dari Dinas Pariwisata. Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa awal pembangunan di Situ Leutik adalah untuk irigasi pertanian.

“Pengusulanya bukan dari kita, makanya pembangunanya pun bukan sama Dinas Pariwisata,” imbuhnya.

Lanjut Bambang, dulu pernah dari Dinas Pariwisata mengusulkan untuk pembangunan Situ Leutik, akan tetapi turunya ke Dinas PUPRKP. Adapun terkait PAD, hal itu baru bisa berjalan setelah selesai pembangunan dan itu pun harus ada Perda terlebih dahulu yang mengatur sebagai acuan.

“Untuk PAD, ya harus ada Perda baru bisa bekerja, itupun kalau kewenangannya diberikan kepada Dinas Pariwisata. Intinya, kita tunggu peraturannya dulu,” tandas Bambang.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Ninding, mengatakan, untuk pembangunan di wisata Situ Leutik memang pihak dinasnya yang mengusulkan, dan peruntukanya untuk pertamanan serta konservasi lingkungan.

“Untuk Situ Leutik, itu kan tanahnya milik pemkot, jadi pengusulanya pun bisa dari dinas. Terkait kewenangan pengelolaan, harus melihat arah pengembangan terlebih dahulu.

Dia menjelaskan, konsep konservasi di wisata Situ Leutik sudah ada, sekarang menunggu selesai pembangunannya, baru setelah itu dibicarakan bersama SKPD terkait, tentang kewenangan pengelolaanya.

“Kalau konsepnya ke arah pertamanan, ya sama kita, kalau misal ke pariwisata, ya bisa ke Dinas Pariwisata,” katanya.

Selain itu, lanjut Ninding, untuk pertamanan Ruang Terbuka Hijau dan Pusda’I, pengelolaanya berada pada Dinas Lingkungan Hidup, termasuk juga perizinan sewa gedung.

“Kalau RTH itu fasilitas umum, jadi tidak ada PAD, paling untuk biaya sewa gedung Pusda’I, itupun sudah diatur dalam Perda,” terangnya. (Muhlisin/Koran-HR)

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Di tengah persaingan ketat platform video seperti YouTube dan TikTok, Facebook tetap menjadi salah satu media sosial yang menjanjikan untuk monetisasi konten video. Salah...
COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS hadir sebagai solusi untuk para gamer dan kreator yang ingin laptop gaming kencang tanpa harus menghabiskan budget terlalu besar. Brand...
Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi surjan Jogja sebenarnya cukup mendalam sehingga bukan menjadikannya sebagai pakaian biasa tanpa makna. Surjan sendiri merupakan sebuah pakaian adat di wilayah Yogyakarta dan...
Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...