Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat memutuskan kembali berkoalisi dengan PDIP pada perhelatan Pilkada Pangandaran yang akan digelar pada September 2020 mendatang. Partai berlambang pohon beringin ini mengajukan salah seorang kadernya untuk posisi calon wakil bupati yang berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata.
Meski Partai Golkar menyiapkan tiga nama untuk posisi calon wakil bupati, namun masih memprioritaskan H. Adang Hadari untuk berpasangan kembali dengan Jeje Wiradianta. Namun begitu, sebelumnya H. Adang sudah menyatakan tidak akan kembali mencalonkan pada Pilkada Pangandaran tahun 2020.
“Tiga nama itu termasuk H. Adang Hadari,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, M. Taufik Martin, ketika ditemui Koran HR, usai menggelar rapat internal, di kantor DPD Partai Golkar Pangandaran, Selasa (01/10/2019).
Martin menambahkan meski H. Adang sempat menyatakan tidak akan mencalonkan kembali di Pilkada, namun pihaknya tetap memprioritaskan wakil bupati petahana itu untuk diusung Partai Golkar.
“Saat rapat tadi H. Adang belum memberikan jawaban, apakah bersedia kembali atau tidak maju di Pilkada Pangandaran. Namun kami beri waktu selama dua minggu kepada beliau untuk berpikir. Kami harap nanti sudah ada jawaban,” ujarnya.
Golkar Siapkan 3 Nama untuk Diusung di Pilkada Pangandaran
Menurut Martin, sebagai parpol pemenang Pemilu kedua di Pangandaran, sangat realistis apabila Partai Golkar kembali mengusung kadernya untuk berlaga di Pilkada Pangandaran.
“Kalau H. Adang tidak siap maju, kami masih memiliki dua kader terbaik untuk dicalonkan sebagai calon wakil bupati. Jadi, apapun keputusan H. Adang, Golkar harus mencalonkan kadernya di Pilkada,” ungkapnya.
Namun begitu, Martin enggan menyebutkan siapa dua kader Partai Golkar yang akan disiapkan apabila H. Adang memutuskan tidak mencalonkan kembali.
“Yang dua nama itu masih rahasia. Tunggu saja dua minggu kedepan keputusan dari H. Adang seperti apa. Setelah ada keputusan dari H. Adang, nanti kami akan kembali menggelar rapat internal,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran petahana, H. Adang Hadari, usai menggelar rapat internal, di kantor DPD Partai Golkar Pangandaran, Selasa (01/10/2019). enggan menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya kesiapannya maju di Pilkada Pangandaran. “Sekarang tidak mau berkomentar dulu,” katanya singkat.
Sebelumnya, Wakil Bupati Pangandaran, H Adang Hadari pernah mengatakan tidak akan maju lagi di Pilkada Pangandaran 2020.
“Usia saya sudah tua dan saya sudah merasa puas dengan satu periode ini. Saya hanya ingin menghabiskan jabatan satu periode saja,” kata Adang Hadari seperti diberitakan harapanrakyat.com pada Kamis 27 Juni 2019 lalu.
Adang juga berharap agar pada akhir masa jabatannya, ia bisa memenuhi janji-janji yang diucapkannya saat kampanye.
“Meski belum semuanya, namun Alhamdulilah sudah banyak janji saya yang terealisasi,” paparnya.
Lebih lanjut Adang mengatakan, maju dalam gelaran Pilkada harus punya bekal yang cukup. “Selain fisik, pesak juga harus banyak,” katanya.
Adang mengaku sudah menyampaikan keputusannya untuk tak maju lagi di Pilkada Pangandaran mendatang kepada Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.
“Saya sudah sampaikan keputusan ini ke Pak Bupati,” lanjutnya.
Dirinya pun menegaskan, meskipun ada pihak yang meminta dan mendorongnya untuk maju lagi dalam Pilkada Pangandaran, ia bertekad tidak akan mengubah keputusannya.
“Sudah yakin, saya pasti akan menolak jika ada yang meminta maju lagi, saya tidak akan mengubah keputusan,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)