Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisGuru di Ciamis Tewas Dibunuh Rampok, Saat Ditemukan Lehernya Dililit Kain

Guru di Ciamis Tewas Dibunuh Rampok, Saat Ditemukan Lehernya Dililit Kain

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Seorang guru SMK swasta yang juga warga Dusun Cipeuteuy RT 002/RW 001 Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bernama Rina Suharyani Awaliya (46), ditemukan tewas di kamarnya dengan kondisi telungkup serta pada bagian lehernya terdapat lilitan kain. Dari informasi yang dihimpun, korban tewas dibunuh rampok dan ditemukan tewas pada Minggu (06/10/2019) pagi tadi.

Perangkat Desa Girilaya Kecamatan Panawangan, Yayat Suyatna, saat dihubungi HR Online, Minggu (06/10/2019) siang, mengatakan, saat ditemukan warga, korban sudah tidak bernyawa. Pada bagian lehernya, kata dia, ditemukan lilitan kain berwarna kuning.

“Memang korban tewas dibunuh rampok. Kasus ini merupakan perampokan dan pembunuhan,” kata Yayat.

Selain bekerja sebagai guru, lanjut Yayat, korban juga memiliki usaha makanan ringan di rumahnya. Jasad korban pun ditemukan oleh empat orang karyawannya yang saat itu akan bekerja membuat kripik di rumah korban.

“Sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi keempat karyawannya, yaitu Ipin, Dopyan, Runingsih dan Eros datang ke rumah korban untuk bekerja. Tetapi setelah pintu rumah diketuk beberapa kali, korban tidak menyahut,” ujarnya.

Karena korban tinggal sendirian di rumahnya, lantas membuat karyawannya khawatir terjadi apa-apa pada korban. Kemudian diantara mereka berinsiatif untuk mendobrak pintu depan rumah korban.

“Setelah keempatnya masuk ke dalam rumah, mendapati pintu kamar korban terkunci. Karyawannya kembali mengetuk pintu kamar korban, namun sama tidak ada respon,” katanya.

Ketika muncul kecurigaan, lanjut Yayat, dua karyawannya yang laki-laki lantas berinisiatif mendobrak pintu kamar korban. Setelah pintunya terbuka, ternyata benar saja korban ada di tempat tidurnya dengan kondisi telengkup. Yang bikin panik, di bagian leher korban terdapat lilitan kain berwarna kuning.

“Ketika korban sulit dibangunkan, ditambah terdapat liliatan kain di lehernya, keempat karyawannya langsung panik dan meminta bantuan kepada warga sekitar. Saat kondisi korban diperiksa oleh warga, ternyata sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Yayat mengatakan sudah dipastikan korban tewas dibunuh rampok. Hal itu berdasarkan pengakuan pelaku yang tidak lama kemudian berhasil ditangkap oleh warga.

Hingga berita ini diunggah, HR Online belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian. Termasuk belum mendapatkan identitas pelaku serta motif dari pembunuhan tersebut.

Sementara dari informasi yang diperoleh bahwa korban merupakan seorang guru di salah satu SMK swasta di Kecamatan Jatinagara. Hal itu dibenarkan oleh Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Ciamis, Hadi Sumantoro.

” Iya benar, korban seorang guru. Barusan saya sudah konfirmasi ke kepala sekolahnya,” ujar Hadi, kepada HR Online, Minggu (06/10/2019) siang. (Edji/R2/HR-Online)

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...