Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Pembangunan TPS di Pasar Muktisari, Begini Kata Dinas Kebersihan Kota Banjar

Soal Pembangunan TPS di Pasar Muktisari, Begini Kata Dinas Kebersihan Kota Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Terkait dengan pembangunan TPS di Pasar Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Banjar, mengaku tidak tahu menahu soal pembangunan tersebut, termasuk pemilihan lokasi pembangunannya.

Hal itu dikatakan Kabid. Pengelolaan Sampah DKLH Kota Banjar, Dede Kuswandi, kepada HR Online, saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019). Selain itu, pembangunan TPS di Pasar Muktisari juga bukan kewenangan pihak dinasnya.

Namun, Dede juga membenarkan, bahwa dalam sebuah pasar itu secara SOP harus tersedia TPS untuk menampung sampah, dan pengelolaan maupun retribusi sampahnya juga merupakan kewenangan dinas yang mengurus bidang pasar. Kalau sebelumnya masih ada UPTD Pasar.

“Jadi kami tak ikut menangani sampah Pasar Muktisari. Sampah pasar itu bagian dari area komersial, dan kewenangannya ada di UPTD Pasar,” ujar Dede.

Baca berita terkait: Lokasi Pembangunan TPS di Pasar Muktisari Kota Banjar Diprotes Warga

Kepala Seksi Angkutan dan Sarana Prasarana Persampahan DKLH Kota Banjar, Dyah Shita Asri Wahyuningsih, menambahkan, pihaknya juga tidak melihat ke lokasi pembangunan TPS Pasar Muktisari. Selain bukan kewenangannya, juga dikarenakan sampai saat ini pihaknya belum pernah dimintai koordinasi atau sarannya mengenai pembangunan TPS di lokasi tersebut.

“Yang jelas, kalau posisi untuk TPS di area restoran atau rumah makan, itu harus tersimpan di belakangnya,” terang Dyah.

Dia pun mengingatkan, pembangunan apa pun, terlebih pembangunan TPS, mesti dipenuhi dulu prosedurnya sebelum pekerjaan dimulai, salah satunya dokumen persetujuan warga.

Dalam pembangunan TPS pun harus diperhatikan SOP pengangkutan sampah, diantaranya tersedia akses jalan yang memadai, tersedia landasan kontainer, serta tersedia saluran penampung air licit (air yang keluar dari sampah.red).

“Penampungan air licit dibutuhkan supaya air yang keluar dari sampah tidak menimbulkan bau, dan baunya tak terlalu ke mana-mana,” pungkas Dyah. (Nanks/R3/HR-Online)

Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...
Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...
Pelatih Bojan Hodak

Baru Raih Gelar Juara, Pelatih Bojan Hodak Langsung Buat Rencana Persib untuk Liga 1 Musim Depan

Sukses meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung tak mau terlena. Persaingan yang semakin ketat untuk mempertahankan gelar juara membuat pelatih Bojan Hodak...