Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Delapan rumah warga di dua Desa di Kecamatan Sadananya Ciamis mengalami rusak akibat hujan disertai angin kencang sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (7/12/2019).
Berdasarkan informasi yang diterima HR Online dari Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, rumah yang rusak tersebut diakibatkan tertimpa pohon.
Ade menyebut, ada 6 rumah warga di Dusun Cikupa RT 02 RW 05 Desa Werasari, Kecamatan Sadananya Ciamis rusak akibat tertimpa pohon. Pemilik rumah tersebut antara lain Aep, Mumu, Herman, Kokom, Adah dan Mastur.
Sementara di Dusun Cikalagen RT 08 RW 01, Desa Tanjungsari, rumah milik Hj Nene Mardiyah juga rusak akibat tertimpa pohon. Adapun rumah milik Oman yang tidak jauh dari lokasi tersebut rusak akibat tersambar petir.
“Tidak ada korban luka atau jiwa pada kejadian ini, namun kerugian korban ditaksir mencapai jutaan rupiah,” ujar Ade Waluya kepada HR Online.
Selain itu, lanjut Ade, di lokasi lain yakni di Kecamatan Cijeungjing, terdapat rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, yakni rumah milik Otong di Dusun Cidewa, Desa Dewasari.
Selain itu, pohon besar di pinggir jalan nasional Ciamis-Banjar tepatnya di Desa Pamalayan juga roboh menutup jalur utama tersebut. Selain roboh, pohon tersebut juga ikut menimpa kabel PLN. Beruntung tidak ada kendaraan yang tengah melintas, sehingga tidak memakan korban.
Hanya saja, akibat pohon tumbang tersebut menyebabkan kemacetan panjang dari arah Ciamis atau pun Banjar. Selesai pohon tumbang dievakuasi, lalu lintas kembali normal.
“Kami minta masyarakat Ciamis meningkatkan kewaspadaannya menghadapi musim penghujan yang kerap disertai angin kencang,” tandasnya. (Jujang/R6/HR-Online)