Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Hj. Siti Hasyaroh yang juga seorang pemenang lomba Da’iyah tingkat nasional, terpilih menjadi ketua Badan Koordinator Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kabupaten Pangandaran periode 2019-2024.
Namun sangat disayangkan, saat pelantikan pengurus daerah BKMM Kabupaten Pangandaran yang bertempat di Gedung Dakwah Kec. Padaherang, Pangandaran, Sabtu (28/12/2019) itu, tidak dihadiri satupun unsur dari pemerintah daerah (Pemda).
Meski begitu, pelantikan yang dipandu langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah BKMM Provinsi Jawa Barat, Hj. Khoeriyah NZ itu tetap berjalan dengan lancar.
“Saya sangat menyayangkan ketidakhadiran undangan dari Pemda,” ucapnya.
Padahal, lanjutnya, ketua terpilih yakni Hj. Siti Hasyaroh adalah pemenang lomba Da’iyah tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh pimpinan pusat BKMM.
“Meski begitu, saya bangga di Pangandaran banyak perempuan-perempuan yang memiliki potensi, aktif dan kreatif mampu bersaing dengan mereka yang ada di kota-kota besar,” kata Hj. Khoeriyah.
Hj. Khoeriyah berpesan, bahwa sebagai perempuan itu harus sukses dalam 3 hal, yakni sukses dalam rumah tangga, sukses dalam organisasi, dan sukses dalam masyarakat.
“Ketiga hal ini harus balance atau seimbang, maka kita kaum perempuan bisa dikatakan sukses,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris BKMM Kabupaten Pangandaran Milky Barokah mengatakan, acara pelantikan ini digabungkan dengan acara pengajian sakinah, yang rutin dilaksanakan 1 bulan sekali setiap hari Sabtu minggu ke 4
Pengajian tersebut di Kecamatan Padaherang, asuhan dari ketua terpilih Pengurus Daerah BKMM Kab. Pangandaran, yang juga sekaligus pengasuh pondok pesantren Riyadussalikin.
“Acara pelantikan dihadiri oleh lebih dari 800 jamaah se Kecamatan Padaherang. Tapi sayang MUI Kab Pangandaran, Kemenag, Kesra, DMI, Kepala KUA se kabupaten Pangandaran dan ibu bupati, semua yang diundang tidak ada satupun yang hadir,” pungkasnya. (Madlani/R5-HR Online)