Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Meski Berbahaya) Perahu Compreng Jadi Alternatif Pemudik Melintas ke Kampung Laut

(Meski Berbahaya) Perahu Compreng Jadi Alternatif Pemudik Melintas ke Kampung Laut

Kalipucang, (harapanrakyat.com),- Memasuki H – 2 lebaran tahun ini, lonjakan pemudik dengan mengunakan jasa perahu compreng yang berada di Dermaga Majingklak dan Santolo Kecamatan Kalipucang. Kabupaten Pangandaran, sedikit ada peningkatan di banding hari hari biasa.

Meskipun berbahaya karena tidak ada alat pengaman di perahu compreng, namun para penumpang tampaknya sudah terbiasa dan tidak merasa was-was menggunakan perahu yang satu ini. Pasalnya, tidak ada jalan lain untuk mudik ke kampung halaman, kecuali dengan perahu compreng

Selain sudah terbiasa dengan perahu yang serba sederhana ini, penumpang mudik dengan tujuan Klaces Karanganyar dan Kampung Laut Cilacap Jawa Tengah ini juga bisa menikmati indahnya pemandangan di sepanjang Sungai Citanduy dan muara Sagaraanakan.

Yanti (34), salah seorang pemudik yang menggunakan perahu compreng, kepada HR, mengaku dia bekerja di Tangerang dan saat ini dia pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya di Kampung Laut Claces Cilacap.

Namun tarif perahu compreng pun tak mau kalah dengan kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu. Maklum, perahu ini menggunakan mesin berbahan bakar solar. Seiring kenaikan BBM, membuat tarif pun terpaksa harus dinaikkan. Terlebih lagi, di saat Lebaran seperti ini, ongkos pun dinaikkan kembali oleh para awak perahu compreng.

Pada hari biasa, ongkos perahu compreng dari Dermaga Majingklak Kalipucang ke Kampung Laut Cilacap ditarif Rp. 25 ribu per orang. Kini, di saat musim mudik Lebaran menjadi Rp. 30 ribu per orang. Begitu pun dengan barang bawaan, seperti sepeda motor ada kanaikan tarif. Hal tersebut disampaikan Suprayogi (47) warga Kampung Laut Cilacap yang juga seorang pemudik, kepada HR, Selasa (6/8).

Sementara itu, jarak tempuh dari Dermaga Majingklak Kalipucang menuju Claces bisa di tempuh dengan waktu  satu jam perjalanan. (Ntang/R2/HR-Online)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...