Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranGara-gara Kail Renteng Nelayan, Penyu di Pangandaran Banyak yang Mati

Gara-gara Kail Renteng Nelayan, Penyu di Pangandaran Banyak yang Mati

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Dalam dua pekan terakhir BKSDA Pangandaran menemukan 2 bangkai penyu terdampar di pinggir pantai. Penyebab kematian penyu di Pangandaran tersebut diduga kuat akibat terjerat kail renteng milik nelayan.

Kepala BKSDA Pangandaran, Uking Iskandar berharap para nelayan berhati-hati saat menggunakan kail, terutama kail renteng.

“Kalau kailnya satu, mungkin masih kuat, tapi kalau kail jenis renteng kan banyak, bisa sampai puluhan mata kail yang tertancap di tubuh penyu. Makanya penyu bisa sampai mati,” kata Uking kepada HR Online, Kamis (2/1/2019).

Menurut Uking, BKSDA sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada nelayan terkait kail ataupun jaring yang dapat membunuh penyu tersebut.

“Sejauh ini, belum ada formulasi aturan atau kesepakatan yang bisa menghindari penyu jadi korban salah sasaran,” katanya.

Meskipun demikian, kata Uking, nelayan Pangandaran sejauh ini memiliki kepedulian terhadap kelangsungan hidup penyu di Pangandaran.

“Penyu yang terjaring segera diselamatkan, kalau tertancap kail segera dilepaskan sebelum semakin banyak kail yang tertancap. Hanya saja nelayan dari luar Pangandaran yang terkadang kepeduliannya masih kurang,” ungkapnya.

Sementara itu, populasi penyu belakangan ini terus merosot. Karena itu, kata Uking, perlu kesadaran semua pihak agar populasinya terjadi dan penyu bisa lestari.

Sebelumnya, pengunjung pantai Barat Pangandaran dibuat heboh, lantaran penemuan bangkai penyu yang terseret ombak dan terdampar di pantai.

Penemuan bangkai penyu di area surfing tersebut menjadi tontonan pengunjung. Sampai-sampai ada pengunjung yang ingin mengambilnya untuk kemudian diawetkan dan jadi hiasan.

Temuan bangkai penyu itu kemudian dilaporkan kepada petugas BKSDA Pangandaran. Bangkai penyu itu relatif masih kecil, bobotnya sekitar 4 Kg dan usianya ditaksir sekitar 4 bulan. Sementara jenisnya adalah penyu sisik. Setelah diperiksa petugas, bangkai penyu itu kemudian dikubur. (Entang/R7/HR-Online) 

Longsor Tutup Jalan di Cipaku

Tebing Longsor Tutup Jalan di Cipaku Ciamis, Akses Lalu Lintas Warga Lumpuh Total

harapanrakyat.com,- Tebing longsor tutup jalan di Cipaku, tepatnya di Dusun Desa, Desa Bangbayang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat intensitas hujan yang berlangsung lama pada...
Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

harapanrakyat.com,- Atap rumah salah satu warga di RT 001/012, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Rabu (21/5/2025). Atap rumah tersebut ambruk...
Pegadaian Jawa Barat

Pegadaian Jawa Barat Kenalkan Tabungan Emas, Apa Kelebihannya?

harapanrakyat.com,- PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat mengenalkan tabungan emas sebagai investasi masa depan. Sebelumnya Pegadaian ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Bank Emas...
Tiga Rumah di Pangandaran Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Tiga Rumah di Pangandaran Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tiga rumah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda...
2 Kurir dan 1 Pengedar

Tiap Transaksi 5 Gram Sabu Raup Cuan Rp 2,5 Juta, Polres Garut Amankan 2 Kurir dan 1 Pengedar

harapanrakyat.com,- Polres Garut Polda Jabar berhasil mengamankan 2 kurir dan 1 pengedar serbuk haram jenis sabu. Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita 1 paket...
Waspada Banjir Luapan, Debit Sungai Citanduy Kota Banjar Naik Drastis

Waspada Banjir Luapan, Debit Sungai Citanduy Kota Banjar Naik Drastis

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya dan Ciamis menyebabkan debit air Sungai Citanduy di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat naik tinggi. Kondisi tersebut...