Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Gempa bumi, mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2020), sekitar pukul 05:06 WIB pagi. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 4,5 skala richter (SR).
Pusat gempa bumi berada pada koordinat 8.17 LS-107.91 BT, 83 km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 11 kilometer.
Gempa bumi tersebut tak hanya dirasakan masyarakat Pangandaran saja, namun warga Kabupaten Ciamis juga ikut merasakan getarannya.
Warga Baregbeg, Ciamis, Rizal (28), mengaku kaget dan sempat panik ketika merasakan adanya getaran gempa bumi.
“Habis salat subuh saya rebahan sebentar, tiba-tiba rumah serasa bergoyang dan kaca rumah sedikit bergetar. Saya panik dan langsung melarikan diri,” ujarnya.
Tak hanya dirinya yang berlarian keluar rumah, namun tetangganya di salah satu perumahan di desa Baregbeg, ikut berhamburan menyelamatkan diri.
“Warga mencari tempat aman dulu yakni ke lahan kosong yang jauh dari bangunan, setelah gempa selesai, kita kembali lagi masuk rumah,” kata Rizal.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa di Pangandaran tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi kerusakan ataupun korban akibat gempa bumi tersebut.
Dua hari sebelumnya yakni pada Kamis (9/1/2020) pukul 05.00 WIB, juga terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,8 skala richter (SR).
Gempa tersebut getarannya cukup besar, diketahui berpusat di Tasikmalaya, dengan magnitudo 4,8 Skala Richter (SR).
Berdasarkan info dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berada di kedalaman 11 kilometer, 54 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya. (Jujang/R8/HR Online)