Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dalam sepekan terakhir ini, dua rumah warga di Kecamatan Pamarican dilaporkan ambruk akibat diguyur hujan.
Hal itu dikatakan FK Tagana Wilayah Pamarican, Baehakqi Efendi, kepada HR Online, Sabtu (11/01/2019).
“Data yang masuk ke kami ada dua rumah yang mengalami ambruk akibat diguyur hujan,” katanya.
Rumah yang ambruk tersebut diantaranya, pertama adalah Rumah milik Samirah, warga Dusun Kertajaga, RT 09, RW 03, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Untuk kejadiannya terjadi pada hari Rabu (08/01/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Penyebabnya adalah akibat diguyur hujan deras, serta kondisi rumah yang sudah tua.
“Sementara untuk kerugiannya ditaksir mencapai 25 juta rupiah. Dan untuk saat ini korban mengungsi ke rumah anaknya,” tuturnya.
Selanjutnya yang kedua adalah diketahui milik Wahidin, warga Dusun Pasireungit, RT 13/04, Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Baehakqi menjelaskan, rumah milik Wahidin yang ambruk tersebut sama disebabkan karena diguyur hujan deras. Sedangkan untuk kejadiannya pada hari Kamis (09/01/2020) sekitar 17.00 WIB.
“Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban mencapai 15 jutaan. Dan saat ini korban mengungsi ke rumah orang tuanya,” terangnya.
Dengan adanya kejadian seperti ini, Baehaqi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, mengingat saat ini intensitas hujan sangat tinggi.
Dirinya pun berharap partisipasi warga terutama kepada para aparat desa, untuk selalu menginformasikan dan segera melaporkan setiap adanya kejadian kepada pihak Tagana.
Tujuannya, agar pihaknya bisa segera mengetahui dan tentunya bergerak untuk evakuasi.
“Terus terang saja, untuk kejadian dua rumah ini sangat minim informasi. Sehingga pihak kami pun baru mengetahuinya pada Jumat (10/01/2020) malam,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)