Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranBuaya Muara Muncul Lagi di Pangandaran, Kali Ini di Sungai Citonjong

Buaya Muara Muncul Lagi di Pangandaran, Kali Ini di Sungai Citonjong

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan buaya di Pangandaran kerap meneror warga. Kali ini buaya muara di Sungai Citonjong meresahkan warga Blok Kelewer, Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Padahal sungai tersebut merupakan sumber mata pencaharian warga.

Kuswandi (36), warga setempat, mengatakan, Sungai Citonjong merupakan lokasi warga mencari udang, kepiting, sampai ikan.

“Sehari-hari sungai sering ramai, banyak yang cari ikan, udang, kepiting juga,” katanya, Jum’at (21/2/2020).

Namun, lanjut Kuswandi, semenjak kemunculan buaya muara di Sungai Citonjong, banyak warga yang biasa memancing takut.

“Bukan cuma yang sering mancing saja, penderas nira di sebrang Sungai Citonjong juga memilih menunda pekerjaannya, apalagi kalau sudah lebih dari jam 4 sore, pasti tidak dilanjutkan,” terang Kuswandi.

Sementara Ujang, warga lainnya, mengatakan, buaya muara di Sungai Citonjong sudah muncul sejak sepekan ini. Bahkan dalam satu hari bisa sampai tiga kali terlihat oleh warga.

“Sempat ketika Sungai Citonjong naik, ada yang lihat buaya muara, ukurannya ada sampai 1 meteran. Tapi warga di sini bingung, gimana nangkapnya? Karena memang tidak ada alatnya,” ungkap Ujang.

Ujang menerangkan, biasanya buaya muara itu muncul saat pagi pukul 09.00 WIB, sementara jika siang terlihat pada pukul 14.00 WIB, dan sore hari muncul sekitar pukul 16.00 WIB.

“Kami sebagai masyarakat di sini terus terang saja takut, karena itu harapannya ada pihak pemerintah yang bisa menangani buaya ini, agar ditangkap buayanya, biar kami tidak lagi ketakutan,” kata Ujang.

BKSDA Pangandaran sendiri ketika dihubungi HR Online, mengaku siap menangani buaya yang muncul di Sungai Citonjong. Hal itu disampaikan Uking Iskandar, Kepala BKSDA Pangandaran.

“Kalau ada warga yang melihat lagi buaya muara di Sungai Citonjong, agar segera saja hubungi kami secepatnya, akan kami tangani langsung,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...