Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarSeorang Pejabat di Kantor Samsat Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar...

Seorang Pejabat di Kantor Samsat Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Mess

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Para pegawai Kantor P3D (Pelayanan Pengelolaan Pendapatan Daerah) atau Samsat Kota Banjar, Jawa Barat, dikejutkan dengan ditemukannya Asep Suryana (64), yang menjabat sebagai Kasie. Pendataan dan Penetapan (Daten), meninggal dunia di kamar tidur mess di lingkungan Kantor Samsat, Selasa (03/03/2020), sekitar pukul 07:30 WIB.

Sani Sumantri, salah seorang pegawai yang pertama kali menemukan korban, menuturkan, waktu itu sekitar pukul 07:30 WIB, para pegawai di lingkungan Kantor P3D hendak melakukan apel khusus di halaman kantornya.

Setelah ditunggu, yang bersangkutan belum juga terlihat mengikuti apel pagi. Kemudian, ia ditugaskan untuk mengecek keberadaan korban ke ruang kamar mess yang ada di lingkungan kantor tersebut.

“Saya disuruh ngecek sama Bu Ketua ke mess belakang Kantor Samsat. Saya gedor-gedor keras pintu tapi nggak ada yang respon,” kata Sani, kepada awak media.

Karena tak ada respon, ia pun merasa curiga hingga memutar ke arah jendela dan naik untuk memastikan keberadaan korban. Setelah dilihat dari jendela, ia melihat korban sudah terlentang dengan kondisi memakai sarung.

Sani pun mengaku kaget, pasalnya, semalam sebelum meninggal korban masih ada yang melihat beraktivitas. Selain itu, menjelang subuh juga sempat ada yang mendengar korban pergi ke kamar mandi.

“Setelah itu pintu didobrak dan korban sudah meninggal, kemudian langsung dibawa oleh petugas untuk pemeriksaan,” kata Sani.

Sementara itu, Kapolsek Banjar, AKBP. Dadi Suhendar, melalui Panit Reskrim Polsek Banjar, Ipda. Sudarto, membenarkan adanya kasus temu mayat tersebut, dan langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk pemeriksaan medis.

“Diduga korban terkena serangan penyakit jantung, karena sebelumnya sudah lama mempunyai riwayat penyakit jantung. Saat ini juga langsung diserahkan kepada pihak keluarganya,” terangnya.

Korban bernama Asep Suryana (64), warga Kota Bandung itu baru sekitar satu bulan setengah bekerja sebagai Kasie. Pendataan dan Penetapan (Daten) di Kantor P3D Kota Banjar. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...