Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran menyatakan semua obyek wisata di Pangandaran ditutup sementara guna pencegahan penyebaran virus corona. Tak hanya wisata, ASN maupun sekolah juga diliburkan.
Seperti yang diungkapkan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, upaya pencegahan virus yang bernama covid-19 itu pemerintah memutuskan untuk memutus interaksi sosial dengan meliburkan sekolah, ASN bekerja di rumah, serta penyelenggaraan yang melibatkan banyak orang juga ditiadakan.
“Termasuk semua obyek wisata di Pangandaran kita tutup sampai Maret 2020 mendatang. Kalau ASN kita liburkan mulai besok hingga 29 Maret, dan tanggal 30 Maret sudah masuk lagi,” tegas Jeje saat berada di salah satu hotel di Pangandaran, Rabu (18/3/2020).
Dalam memutuskan kebijakan ini, Jeje mengumpulkan semua perwakilan stakeholder, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa maupun pelaku wisata dalam rangka menyesuaikan kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat dan provinsi.
Kendati diliburkan, namun kantor yang berbasis pelayanan, seperti Puskesmas maupun Capilduk tetap berjalan seperti biasanya. Sedangkan instansi yang lain dapat menyesuaikan.
“Setelah semua obyek wisata di Pangandaran kita tutup, nanti kita akan promosi besar-besaran kalau memang sudah dinyatakan normal kembali kondisinya. Pada intinya kita menyesuaikan Pusat dan Provinsi,” ucap Jeje.
Keputusan ini sengaja diambil, kata Jeje, karena kondisi darurat dan demi kepentingan semua pihak daripada nanti malah banyak yang terpapar virus asal China itu.
“Bulan Maret ini puncak penyebaran covid-19, dan akan lebih baik untuk jangka panjang dalam memutus siklus penyebaran Covid-19 lebih baik di rumah saja,” kata Jeje Wiradinata.
Baca juga: Warga Pangandaran yang Ditetapkan ODP Bertambah Jadi 12 Orang
Jeje menambahkan, pihaknya sudah membentuk crisis center untuk memantau langsung kondisi masyarakat, terutama Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“ODP semakin bertambah karena banyak yang pulang dari luar negeri, terutama para TKW dan TKI. Kita akan terus pantau itu,” pungkas Jeje. (Mad/R6/HR-Online)