Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranKurangi Kerumunan Massa, Pelantikan Anggota PPS di Pangandaran Dilakukan 2 Tahap

Kurangi Kerumunan Massa, Pelantikan Anggota PPS di Pangandaran Dilakukan 2 Tahap

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hari Minggu besok (22/03/2020), akan melantik 279 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih.

Namun, untuk meminimalisasi terjadinya kerumunan massa, pihaknya akan membagi jadwal pelantikan menjadi dua gelombang. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran tahun 2020 tetap berjalan normal.

“Untuk pelantikan 279 orang anggota PPS dari 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran, besok akan dilantik di kecamatan masing- masing dan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu pagi dan sore,” terangnya, Sabtu (21/03/2020).

Muhtadin juga mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Pangandaran, agar petugas dari Dinkes melakukan pengecekan suhu tubuh, dan memberikan cairan pembersih tangan sebelum peserta memasuki ruangan pelantikan.

Menurut Muhtadin, upaya pencegahan penyebaran virus corona selama dua pekan oleh pemerintah berhasil dengan baik, sehingga tahapan Pilkada di Kabupaten Pangandaran barjalan dengan lancar.

“Saya minta penyelenggara Pemilu di tingkat desa dan kecamatan tetap menjaga kesehatan, agar tahapan demi tahapan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Muhtadin. (Enceng/R3/HR-Online)

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...