Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisSoal Virus Corona, Mahasiswa Ciamis; Jangan Anggap Remeh Apalagi Jadi Gurauan

Soal Virus Corona, Mahasiswa Ciamis; Jangan Anggap Remeh Apalagi Jadi Gurauan

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Selain pemerintah, seluruh pihak harus saling bekerja sama dalam menyikapi wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Bencana non alam ini tidak boleh dianggap remeh. Apalagi menimbulkan narasi yang cenderung fanatis.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Kabupaten Ciamis, saat dimintai tanggapannya, Selasa (24/03/2020).

“Sebagian masyarakat Ciamis masih menganggap remeh. Mereka menyikapi wabah covid-19 dengan gurauan,” tutur Abdurofik, mahasiswa tingkat akhir Prodi PGMI.

Abdurofik melanjutkan, masyarakat selalu berdalih bahwa kematian sudah ada yang mengaturnya.

“Kepasrahan tentu harus ada, namun jika masih berbicara persoalan di ranah syari’at, jangan dulu mencapai hakikat. Kita harus percaya itu takdir, tapi dibarengi dengan ikhtiar juga,” tambahnya.

Ia melanjutkan, ikhtiar tersebut seperti sikap disiplin. Hal itu merupakan kunci dan sebagai bentuk kerja sama dengan berbagai pihak dalam menangani wabah.

“Kita harus belajar kepada sejumlah negara yang telah terpapar wabah ini. Sekali lagi, disiplin dan kerja sama adalah kunci,” ujarnya.

Ia menegaskan, di sisi lain mahasiswa diharapkan lebih proaktif dalam menyikapi wabah covid-19.

Ruang Strategis Perangi Covid-19

Menurutnya, terdapat beberapa ruang strategis yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memerangi covid-19.

“Diantaranya adalah edukasi kepada masyarakat, melakukan gerakan sosial dengan cara membagikan masker dan hand sanitizer, dan memberantas hoax dengan cara mensosialisasikan data yang absah tentang seberapa banyak masyarakat Ciamis yang sudah terpapar,” terang Ketua Ikatan Mahasiswa PGMI (IMPI) Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten (JABARTA) Periode 2019-2020 tersebut.

Lebih lanjut, Ketua IMPI JABARTA yang akrab disapa Rofik itu mengajak kepada mahasiswa yang lain agar tetap produktif dan optimis menghadapi wabah covid-19.

Dengan terbitnya surat Pernyataan Siaga Darurat Bencana Non Alam Corona Virus DiSEASE 2019 (COVID-19) di Kabupaten Ciamis, Nomor : 360/200/SP 20/2020, yang salah satu pointnya tentang jangka waktu siaga terhitung menjadi 75 (tujuh puluh lima) hari, dari tanggal 20 Maret sampai 29 Mei 2020, waktu tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Pasalnya, ia menuturkan, masyarakat akan cenderung melakukan segala aktifitas di dalam rumah. “Ruang virtual saat ini akan semakin padat, karena berbagai aktifitas sosial beralih. Nah ruang virtual tersebut bisa dijadikan sebagai lahan produktif dan strategis juga,” ungkapnya.

Rofik menandaskan, selain kebijakan e-learning di kampus, diskusi dan kajian pun harus tetap dilakukan secara masif. (Deni/Koran HR)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...