Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita CiamisFace Shield Mask Buatan Siswa SMK 1 Kawali Akan Digunakan Petugas Medis...

Face Shield Mask Buatan Siswa SMK 1 Kawali Akan Digunakan Petugas Medis Puskesmas di Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis berupa Face Shield Mask atau pelindung wajah yang dibuat oleh siswa SMK Negeri 1 Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat, untuk membantu tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 atau virus corona, ternyata memenuhi syarat untuk digunakan.

Hal itu setelah Kepala SMK Negeri 1 Kawali, Hadi Sumantoro bersama siswa dan guru sekolah tersebut, menyerahkan contoh Face Shield Mask buatan siswanya ke kantor sekretariat penanganan Covid-19 Center Kabupaten Ciamis, Rabu (01/04/2020).

Baca juga: Bantu Atasi Covid-19, Siswa SMK 1 Kawali Ciamis Buat Face Shield untuk Tenaga Medis

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Eni Rochaeni, yang menerima kedatangan rombongan dari SMK 1 Kawali, mengatakan, setelah dilakukan pengecekan terhadap Face Shield Mask buatan siswa SMK 1 Kawali, hasilnya sangat layak digunakan untuk tenaga medis. Hanya saja, APD tersebut masuk kategori tipe 1 atau yang biasa digunakan oleh petugas puskesmas.

“Kalau Face Shield yang digunakan oleh tenaga medis di ruang isolasi rumah sakit itu merupakan tipe 3 atau speknya dirancang khusus untuk berhadapan langsung dengan pasien yang terpapar penyakit menular,” ujarnya.

Eni menambahkan pihaknya justru tengah membutuhkan Face Shield Mask tipe 1 yang diperuntukan bagi tenaga medis puskesmas. Dengan begitu, kata dia, sumbangan dari siswa SMK 1 Kawali benar-benar akan sangat membantu.

“Kami memang kekurangan APD untuk tenaga medis puskesmas. Untuk Face Shield saja, petugas Puskesmas sampai membuat sendiri dengan alat dan bahan seadanya. Jadi bantuan dari siswa SMK ini sangat membantu sekali. Dan kami sangat berterima kasih,” katanya.

Setelah melakukan komunikasi, terang Eni, pihak SMK 1 Kawali sudah menyanggupi akan membuat Face Shield untuk menutupi kebutuhan di puskesmas yang ada di Kabupaten Ciamis. “Jadi pihak SMK buat contoh dulu dan diserahkan kepada kami. Kalau menurut kami layak dan siap menerima, baru pihak SMK akan melakukan produksi yang lebih banyak,” katanya.

Eni mengatakan, meski petugas puskesmas tidak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, namun posisinya tetap rentan tertular. Karena petugas puskesmas memiliki tugas memeriksa masyarakat yang dinyatakan ODP (Orang Dalam Pantauan) Covid-19.

“Meski seseorang masih dinyatakan ODP, tapi bisa saja sudah membawa virus dalam tubuhnya. Nah kondisi itu yang harus diwaspadai. Makanya petugas puskesmas pun harus dilengkapi dengan APD yang memadai,” terangnya. (R2/HR-Online)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...