Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarPengakuan Pasien Positif Corona di Jabar yang Berhasil Sembuh

Pengakuan Pasien Positif Corona di Jabar yang Berhasil Sembuh

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Minggu, 14 Maret 2020 bisa jadi hari yang menegangkan bagi Yusuf Ridwansyah. Hari Minggu itulah dirinya mengikuti tes Corona sampai akhirnya dinyatakan sebagai pasien positif Corona di Jabar beberapa hari kemudian.

Awalnya tidak ada gejala apapun yang mengarah dirinya terinfeksi virus Corona. Tidak ada batuk-batuk, tidak pula demam. Namun, Yusuf memiliki aktivitas tinggi dan rentan terpapar virus Corona.

Bukan hanya sekedar iseng belaka ketika Yusuf memutuskan pro aktif mengikuti tes yang digelar Pemprov Jawa Barat. Hari Minggu, 14 Maret 2020 itulah dirinya mengikuti tes Corona.

Yusuf dinyatakan sebagai pasien ke-11 yang positif Covid-19 di Jawa Barat. Malang baginya rumah sakit rujukan sedang penuh, dia tidak bisa langsung pergi ke rumah sakit.

“Saya di kamar saja, isolasi penuh,” kata Yusuf, Rabu (1/4/2020) lalu.

Baru satu hari kemudian setelah Yusuf dinyatakan sebagai pasien positif Corona di Jabar, dirinya dijemput petugas dengan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap.

“Supir dan pendamping semua pakai APD lengkap. Saya masuk ambulan dan tidak bicara apa-apa lagi,” kenang Yusuf.

Yusuf bersyukur tenaga medis yang menanganinya paham betul prosedur medis yang harus dijalankan untuk pasien positif Covid-19 seperti dirinya.

Kegundahannya pun mereda setelah dokter dan perawat memberi sebanyak mungkin informasi terkait Covid-19 yang perlu diketahuinya.

“Selain itu, dokter dan perawat, rutin mengecek suhu, oksigen, itu dilakukan dua kali dalam satu hari. Begitupun dengan cek darah dan macam-macam, rutin setiap tiga hari sekali. Saya dicek juga apakah ada gejala pneumonia atau tidak,” katanya.

Baca Juga: Alhamdulillah, 11 Pasien Positif Covid-19 di Jabar Sembuh

Yusuf, Pasien Positif Corona di Jabar Berhasil Sembuh

Wajah Yusuf kini nampak sumringah, suasana hatinya tak lagi penuh kekhawatiran. Hasil tes Corona yang dijalani pasien positif Corona di Jabar ini telah menunjukkan hasil negatif.

Tiga kali sudah warga Jawa Barat ini mengikuti tes swab dan proses Polymerase Chain Reaction  atau PCR di RSUP Hasan Sadikin.

Hasil tes pertamanya bikin gundah, Yusuf dinyatakan positif terjangkit Corona. Baru pada hasil tes kedua dan ketiga, Yusuf dinyatakan negatif Corona.

Dokter yang merawatnya di RSUP dr Hasan Sadikin mengizinkannya pulang, Rabu, 1 April 2020 lalu. Meskipun sudah bisa pulang, namun Yusuf tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Yusuf merupakan salah seorang dari 11 orang yang sembuh dari Corona di Jawa Barat. “Saya itu disebutnya kasus ke-11 positif Covid-19 di Jawa Barat, kalau di Indonesia saya yang ke-130 sekian. Ini bukan sembarang angka, ini manusia juga yang berjuang melawan virus,” kata Yusuf.

Yusuf mengaku bahagia bisa jadi salah seorang pasien positif Corona di Jabar yang dinyatakan sembuh. Baginya kabar bahagia ini harus dibagi ke khalayak.

“Coronavirus bukan hanya tentang kematian, ada kehidupan di dalamnya. Orang yang terjangkit itu manusia, bukan sekedar angka,” tegasnya.

Karena itu, menurut Yusuf, setiap orang harus bahu-membahu melawan Covid-19. Bukan hanya tanggung jawab tenaga medis semata.

Pasien positif seperti dirinya bersama tenaga medis berjuang di rumah sakit. Begitupun yang harus dilakukan masyarakat lainnya, masyarakat yang tidak terinfeksi bisa juga berjuang dengan melakukan physical distancing sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.

Dikatakan Yusuf, upaya itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bukan hanya pada diri sendiri, tapi juga keluarga, teman, sampai lingkungan sekitar.

“Setiap orang punya potensi menularkan virus ke orang lain. Kalau menurut saya bukan penyakitnya saja yang harus dilawan, tapi juga penyebarannya. Kita punya tanggung jawab untuk tidak menularkannya ke orang-orang yang ada di sekeliling kita, ini bukan semata tentang diri kita saja,” tandasnya.

Kini Yusuf sudah pulang ke rumahnya dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi mandiri yang dilakukannya merupakan bentuk tanggung jawabnya.

Yusuf merupakan salah satu pasien positif Covid-19 di Jabar dari 11 pasien lainnya pada Jum’at (3/4/2020), sementara di Indonesia sekitar 134 pasien juga dinyatakan sembuh. (Ndu/R7/HR-Online)

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

harapanrakyat.com,- Sebanyak 596 siswa SMP Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengikuti kegiatan proyek sosial bertajuk "Menyalakan Asa, Menjemput Cita". Kegiatan tersebut digagas...
Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang

Jejak Bangunan Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang yang Masih Tersisa

harapanrakyat,- Bangunan stasiun KA di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang sebagian besar sudah lenyap sejak kereta api tersebut berhenti beroperasi sekitar tahun 1982, atau setelah Gunung Galunggung...
Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 sangat menarik dan membuat penasaran. Kehadiran generasi terbaru dari Yamaha R25 ini menjadi gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Peluncuran motor ini...
Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...