Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita CiamisTambah Rp. 35 Miliar, Pemkab Ciamis Alokasikan Anggaran untuk Warga Terdampak Corona

Tambah Rp. 35 Miliar, Pemkab Ciamis Alokasikan Anggaran untuk Warga Terdampak Corona

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemkab Ciamis Jawa Barat menambah anggaran sebesar Rp. 35 miliar untuk dana penanggulangan wabah virus corona atau covid-19 yang melanda Indonesia dalam dua bulan terakhir ini. Dana penanganan tersebut tidak hanya untuk penanggulangan wabah, tetapi juga terdapat bantuan ekonomi untuk membantu warga terdampak corona.

Sebelumnya Pemkab Ciamis sudah memiliki anggaran cadangan untuk penanggulangan bencana dari pos BTT (Biaya Tak Terduga) sebesar Rp. 11 miliar. Namun, dana sebesar itu tampaknya belum cukup untuk penanggulangan pandemi yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa bulan kedepan. Apalagi dampak dari wabah virus corona ini berimbas terhadap perekonomian masyarakat.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putera, mengatakan, untuk penanggulangan virus corona beserta mengatasi dampak sosialnya, diperlukan anggaran tambahan. Sebab, anggaran bencana dari BTT hanya sebesar Rp. 11 miliar.

“Kami sekarang masih menghitung kebutuhan riilnya berapa. Hanya kemarin kita sudah mendapat angka sekitar Rp. 34 sampai Rp. 35 miliar,” katanya, Senin (13/04/2020).

Dana tambahan itu, lanjut Yana, akan digunakan untuk membeli APD (Alat Pelindung Diri) tenaga medis dan dana bantuan sosial untuk masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat wabah virus corona.

“Meskipun dana bantuan sosial untuk warga terdampak corona sudah dianggarkan dari pemerintah pusat dan provinsi, namun kami dari pemerintah daerah perlu memberikan tambahan untuk anggaran tersebut. Termasuk dari dana desa ikut menyumbang tambahan,” terangnya.

Sekitar 200 KK Masuk Kategori Warga Terdampak Corona

Yana mengatakan pihaknya kini tengah melakukan validasi data warga yang layak mendapat bantuan ekonomi. Dia berharap bantuan ekonomi yang bersumber dari dana bantuan pusat, provinisi, kabupaten dan dana desa nantinya tidak tumpang tindih atau semua warga yang benar-benar terdampak secara ekonomi dapat menerima bantuan secara merata.

“Kami juga tengah mendata warga miskin baru. Karena wabah corona ini sangat berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat. Artinya data penerima bantuan yang kami pakai nanti harus benar-benar terupdate hari ini,” ungkapnya.

Menurut Yana, kurang lebih sekitar 200 kepala keluarga di Kabupaten Ciamis yang masuk kategori warga terdampak corona. Pendataan kini sedang dikebut dan ditargetkan data riilnya secepatnya bisa diperoleh.

Yana juga berpesan kepada warga Ciamis yang berada di perantauan, terutama dari daerah zona merah, agar tetap bertahan dan tidak mudik. Dia pun meminta kepada warga yang sudah terlanjur mudik agar melakukan isolasi mandiri dengan berkoordinasi dengan petugas puskesmas setempat.

“Dalam penanggulangan pandemi virus corona ini perlu kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat sendiri. Himbauan tidak mudik semata-mata untuk memutas rantai penyebaran virus. Karena orang yang datang dari zona merah sangat riskan tertular, baik di lingkungannya ataupun saat perjalanan menuju pulang ke kampung halaman,” paparnya.

Yana pun mengatakan pihaknya kini lebih meningkatkan penjagaan di 9 titik perbatasan menuju wilayah Kabupaten Ciamis. Setiap warga yang masuk ke wilayah Ciamis wajib dilakukan pemeriksaan kesehatan. (Fahmi2/R2/HR-Online)

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...
Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...