Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis menyebutkan, penataan pembangunan jalan Pasar Banjarsari sudah dianggarkan pada tahun 2020. Namun pengerjaannya terkendala akibat pandemi wabah virus corona COVID-19.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar DKUKMP Kabupaten Ciamis, Tri Suratno, mengungkapkan, sebenarnya penganggaran untuk jalan Pasar Banjarsari sudah dianggarkan pada tahun 2020.
“Pemberhentian sementara pembangunan jalan di Pasar Banjarsari dilakukan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Ini dikarenakan semua fokus terlebih dahulu ke penanganan Corona COVID-19,” katanya, Selasa (28/04/2020).
Tri menjelaskan, untuk tahapan perencanaan perbaikan jalan memang sedang dilaksanakan. Kalaupun wabah Covid-19 sudah mereda dan dinyatakan aman, baru pekerjaan bisa kembali dilaksanakan.
“Untuk masyarakat Banjarsari mohon bersabar, bukannya tidak memperhatikan kondisi, mau bagaimana lagi sesuai dengan protokol penanganan COVID-19, jangan dulu ada pekerjaan, sehingga harus diberhentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tandasnya.
Kondisi Jalan Pasar Banjarsari “Rarujit”
Sebelumnya, buruknya jalan di sepanjang Pasar Banjarsari, tepatnya mulai dari pertigaan SMP sampai depan terminal Banjarsari, membuat tidak nyaman warga dan pengunjung yang datang ingin berbelanja.
Rizki, salah seorang warga, meminta pemerintah Kabupaten Ciamis segera melakukan terhadap perbaikan jalan tersebut. Mengingat kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan yang hebat, sehingga mengganggu aktifitas warga saat berbelanja di Pasar Banjarsari.
“Harusnya Pemkab Ciamis segera melakukan perbaikan jalan ini. Mengingat, jalan ini sebagai sarana lalu lalang warga, baik pengendara maupun pejalan kaki. Jalan ini sudah lama sekali belum pernah diperbaiki, padahal kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” katanya.
Menurut Rizki, kondisi jalan Pasar Banjarsari selalu terlihat kumuh dan becek saat hujan turun mengguyur wilayah Banjarsari.
“Jangankan hujannya deras, hujan kecilpun pasti terjadi genangan dan rarujit pokoknya,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Banjarsari, Heliana Arief Soeratman, ketika dihubungi HR, membenarkan kondisi jalan tersebut. Namun menurut dia, Pemkab Ciamis sudah mempersiapkan anggaran untuk perbaikannya.
“Awalnya jalan ini memang sudah masuk di anggaran perbaikan tahun 2020. Namun mengingat kondisi saat ini, yaitu adanya corona, sepertinya pekerjaannya ditunda, bukan di tahun 2020 sekarang,” katanya.
Menurut Jeliana, informasi yang dia dapatkan, pekerjaan perbaikan terpaksa diundur ke tehun 2021. Hal itu mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan di tengah wabah Corona. (Fahmi/Koran HR)