Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lantaran harga jual bawang merah mahal, seorang pedagang bawang di Ciamis terpaksa banting setir menjadi penjual timun suri di bulan ramadan.
Iis (24), warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, mengatakan, kondisi harga bawang merah yang terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu membuat dirinya kebingungan.
“Saya heran, harga bawang merah terus naik, bahkan tiap bulannya. Awalnya itu Rp 15 ribu per kilogramnya menjadi Rp 48 ribu per kilogram. Berarti ini 2 kali lipat dari biasanya,” kata Iis kepada HR Online, Kamis (30/4/2020).
Iis menambahkan, untuk mencari peruntungan di bulan ramadan ini, ia memilih banting setir menjual timun suri daripada bawang merah. Apalagi harga timun suri yang cukup murah, yakni Rp 6 ribu per kilogramnya.
Setiap hari ia berjualan, kata Iis, bisa menghabiskan sekitar 50 kilogram. Namun itu tergantung dengan situasi.
Berkaitan dengan pemberlakukan PSBB dalam waktu dekat, ia mengharapkan tidak berimbas pada usahanya.
“Rezeki memang sudah ada yang mengatur, namun kita harus tetap berusaha,” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)