Jumat, Juni 13, 2025
BerandaBerita JabarPSBB Jabar Cegah Penularan Covid-19 Imported Case, Ini Penjelasannya

PSBB Jabar Cegah Penularan Covid-19 Imported Case, Ini Penjelasannya

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jawa Barat (Jabar) bertujuan untuk menghentikan penularan Covid-19 secara imported case atau penularan dari luar lokasi.

Karena itu meskipun di suatu kabupaten/kota belum ada penularan orang ke orang di wilayah tersebut dan tidak ada jumlah kematian yang signifikan, namun tetap memberlakukan PSBB seiring PSBB Jabar.

PSBB Jabar sendiri bakal dimulai tengah malam nanti, Rabu (6/5/2020) sampai Selasa (19/5/2020) mendatang.

Berli Hamdani, juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jabar, mengatakan PSBB Jabar merupakan momen penting untuk memutus penularan Covid-19 antar daerah.

“Pemudik sudah dilarang, kegiatan sudah berkurang, apalagi ditambah orang puasa dan beribadah di rumah maka PSBB akan semakin berhasil,” ujar Berli saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).

Saat ini, kata Berli, kasus Covid-19 umumnya karena penularan lokal dari berbagai klaster yang sudah diidentifikasi sejak awal.

PSBB sendiri sudah dilaksanakan terlebih dahulu di Bodebek meliputi Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya.

Menurut Berli, 17 kabupaten/kota di Jabar bisa memberlakukan PSBB sebagian di beberapa wilayahnya maupun seluruh wilayahnya.

Dalam hal ini, kepala daerah diberi wewenang untuk menindaklanjuti peraturan gubernur yang mengatur pemberlakuan PSBB Jabar.

“Setiap daerah bisa menerapkan PSBB berbeda-beda, ini bukan untuk menimbulkan kebingungan, namun kewenangan yang diberikan oleh provinsi bisa proporsional sesuai kebutuhan kabupaten/kota,” ungkapnya.

Berli menjelaskan, setiap daerah didorong untuk mengatur PSBB di wilayahnya sesuai kebutuhan masyarakat.

“Ada hal-hal teknis seperti masalah transportasi maupun dampak sosial yang berbeda di tiap daerah, sehingga wewenangnya diberikan kepada kepala daerah masing-masing,” kata Berli.

Selain itu, Berli juga mengumumkan, pihaknya sudah melakukan swab test teranyar kepada penumpang KRL yang diduga terpapar pasien positif Covid-19.

“Kalau untuk rapid test, Jabar sudah melakukan sekitar 100 ribu rapid test, yang positifnya ada 237,” ungkap Berli.

Tes Masif Kunci Dalam Mencegah Penularan Imported Case

Test secara masif, menurut Berli, adalah upaya penting dalam PSBB yang bisa mencegah penularan imported case.

“PSBB bisa menekan penularan Covid-19. Seperti halnya di Bodebek dan Bandung Raya, dampaknya ada penurunan laju kasus positif. Jumlah PDP maupun ODP juga menurun.” Katanya. (Ndu/R7/HR-Online)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...