Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Menjelang hari raya Idul Fitri yang kurang dari satu pekan lagi, salah satu Supermarket di jalan Perintis Kemerdekaan, Ciamis, mulai ramai dan dipadati pengunjung.
Meski Ciamis memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun hal tersebut nampaknya tak dihiraukan masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan lebaran.
Nampak, pintu masuk supermarket tersebut disesaki masyarakat yang tengah antri masuk ke supermarket tersebut. Sebelum masuk, pengunjung dites suhu tubuh terlebih dahulu dan disuruh pakai hand sanitizer. Pengunjung pun diwajibkan memakai masker saat masuk ke dalam.
Salah seorang pengunjung toserba, Ida Farida mengatakan, kedatangannya ke supermarket tersebut yakni untuk membeli kue persiapan menjelang lebaran. Meski tengah dalam masa PSBB, dia tetap memaksakan belanja di tempat keramaian.
“Kebetulan lagi banyak promonya, jadi kesini beli biskuit-biskuit buat lebaran dan baju ,” ujarnya, kepada HR Online di lokasi perbelanjaan Sabtu (16/05/2020).
Dirinya menyebut sengaja datang lebih awal ke supermarket untuk menghindari kepadatan pengunjung menjelang lebaran. Jika belanjanya di akhir puasa sebelum lebaran, biasanya penuh sekali.
“Jadi mending beli sekarang saja, kalau dekat-dekat hari lebaran pasti lebih ramai lagi. Meski begitu, saya juga ikut anjuran pemerintah, dengan menggunakan masker dan membawa handsanitizer, kalaupun sudah di rumah langsung mengganti pakaian ,” ucapnya.
Pemkab Imbau Setiap Toko Terapkan Protokoler Kesehatan Pencegahan Covid-19
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, David Firdha membenarkan, terjadi lonjakan pembeli beberapa hari ini di supermarket, ataupun toko-toko swalayan yang ada di jalan Perintis Kemerdekaan.
Sebagai tindakan pencegahan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak toko untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita imbau mereka (toko) agar mentaati protokol kesehatan, menutup fitting room atau tempat mencoba pakaian, dan menambah kasir agar tidak terjadi antrian yang menumpuk,” katanya.
David berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap resiko tertularnya Covid-19 di tengah kerumunan. Untuk itu, pihaknya mengimabu masyarakat agar selalu menggunakan masker dan membawa handsanitizer.
“Kalaupun tidak terlalu penting, masyarakat jangan sampai memaksakan diri untuk keluar rumah, lebih baik memanfaatkan layanan delivery yang tersedia,” pungkas David. (Fahmi/R8/HR Online)