Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Toserba Yogya Banjar menanggapi banyaknya warga yang mengantri untuk berbelanja di tengah pemberlakuan PSBB di wilayah Jawa Barat.
Staff CS Yogya Kota Banjar, Rizqy Marguna Perdana Kusuma, menjelaskan, pihaknya mengikuti apa yang diperintahkan Pemkot Banjar agar keadaan di dalam toko tidak terlalu ramai dengan menerapkan sosial distancing.
Dengan adanya itu, kata Rizqy, pihaknya melakukan pembatasan konsumen yang masuk ke dalam dan menerapkan protokol kesehatan covid-19, seperti pengecekan suhu, menganjurkan pengunjung untuk cuci tangan, mengenakan masker dan menggunakan handsanitizer sebelum berbelanja.
“Sebenarnya di dalam sangat lowong. Namun karena animo masyarakat untuk memenuhi kebutuhan cukup besar, sehingga terjadi antrian di luar. Ya namanya baru hari pertama masyarakat Banjar belum banyak yang tahu kalau mulai kemarin konsumen sudah mulai dibatasi yang masuk ke area toko kami,” jelas Rizqy saat dihubungi HR Online, Sabtu (16/5/2020).
Adanya kejadian penumpukan pengunjung di luar toko yang menjadi sorotan banyak pihak, Toserba Yogya Banjar pun akhirnya bekerjasama dengan Satpol PP, Polisi dan Dishub untuk membantu mengingatkan kepada masyarakat yang akan berbelanja.
“Alhamdulillah setelah adanya petugas hari ini sudah lancar dan tidak seperti sebelumnya,” imbuh Rizqy.
Berkaitan dengan pembatasan waktu belanja bagi konsumen, lanjutnya, pihaknya belum menerapkan hal tersebut. Akan tetapi, Yogya terus mengingatkan masyarakat yang ada untuk tidak terlalu lama di dalam karena bergantian dengan lainnya melalui audioland.
“Kami sangat mendukung pemberlakuan PSBB yang sedang berjalan ini. Akan tetapi ini kembali lagi pada kesadaran masyarakat. Ini juga harus didukung oleh semua pihak untuk terus mengedukasi masyarakat di tengah pandemi corona ini,” ujarnya.
Guna memberikan layanan kepada konsumen agar tetap bisa belanja namun tidak harus datang ke toko secara langsung, Yogya juga memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan secara online, yakni dengan menghubungi kontak 08817740480. (Muhafid/R6/HR-Online)