Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarJelang Lebaran, Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Masuk ke Cipaku Ciamis Makin...

Jelang Lebaran, Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Masuk ke Cipaku Ciamis Makin Bertambah

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Menjelang Lebaran, pemudik dari zona merah Covid-19 (Jabodetabek) yang masuk ke wilayah Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus bertambah.

Masyarakat menilai, semakin banyaknya pemudik dari zona merah Covid-19 diduga selain kurang tegasnya dan lambatnya aturan. Juga tidak sinkronnya antara keputusan pemerintah pusat dan daerah.

Seperti diungkapkan Usman, salah seorang warga Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, bahwa akibat kurang tegas dan lambatnya aturan, sehingga tidak ada efek jera.

“Tidak ada efek jera, baik bagi para pengusaha angkutan travel maupun rental, pengemudi, maupun pemudiknya,” kata Usman, kepada HR Online, Senin (18/05/2020).

Pendapat serupa dikatakan Muhammad Ramdan. Menurutnya, masih adanya pemudik dari zona merah karena kurang sinkron antara keputusan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

“Semestinya dengan diterapkannya PSBB, sudah tidak ada lagi mobil travel dan rental yang bisa beroperasi membawa penumpang dari zona merah,” kata Ramdan. 

Sementara itu, Hendra, salah seorang tokoh masyarakat Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, menilai, masyarakat pemudik tidak bisa disalahkan.

Sebab, mereka sudah bertahun-tahun meninggalkan kampung halaman dan keluarga. Jadi wajar jika mereka rindu keluarganya dan ingin kumpul saat Lebaran.

“Betapa rindunya mereka sama sanak family. Namun di sisi lain, mereka yang mudik juga kurang paham akan bahaya Covid-19 akibat kurangnya sosialisasi ke akar bawah,” ujarnya.

Longgarnya aturan dan kurangnya ketegasan menurut Hendra, bisa jadi pemicu para perantau nekad pulang kampung. Terlebih masih adanya mobil travel dan rental yang beroperasi.

“Ketidak seriusan para pemangku kebijakan dalam menentukan sanksi bagi setiap pelanggar, bisa menjadi alasan para perantau untuk pulang kampung,” katanya.

Hendra menambahkan, jika hal ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Covid-19 merangsek masuk ke daerah pelosok. Meskipun PSBB sedang dilaksanakan. (Dji/R3/HR-Online)

Pemain Keturunan Tambahan

Kevin Diks dan Dean James Cedera, 3 Pemain Keturunan Tambahan Ini Layak Dinaturalisasi dan Bela Timnas

Kevin Diks dan Dean James mengalami cedera menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia. Tiga pemain keturunan tambahan pun layak untuk membela Timnas Indonesia dalam laga...
Dapat Tudingan Jiplak Lagu dari Musisi Luar Negeri, Begini Tanggapan Bernadya Ribka

Dapat Tudingan Jiplak Lagu dari Musisi Luar Negeri, Begini Tanggapan Bernadya Ribka

Penyanyi Bernadya Ribka baru-baru ini mendapat tudingan jiplak lagu dari musisi luar negeri. Kabar tersebut ramai menjadi perbincangan usai salah satu warganet menuduh penyanyi...
Laga Terakhir Persib Bandung

Harus Tetap Juara, Dua Laga Terakhir Persib Bandung Sarat Beban Gengsi!

Persib memang sudah mengantongi gelar juara Liga 1 2024-2025. Namun pertandingan belum usai, sebab masih ada dua laga terakhir Persib Bandung di Liga 1...
Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah berjabat tangan bukan sekadar tradisi atau formalitas saat bertemu seseorang. Dalam Islam, setiap gerakan, termasuk berjabat tangan, menyimpan makna dan nilai ibadah yang...
Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...