Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarPelonggaran Pembatasan Sosial di 15 Daerah Jabar Sesuai Standar WHO

Pelonggaran Pembatasan Sosial di 15 Daerah Jabar Sesuai Standar WHO

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, menyebutkan diberlakukannya pelonggaran pembatasan sosial atau new normal di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat sudah mengacu pada standar organisasi kesehatan dunia WHO.

WHO menyebutkan bahwa indikator diberlakukannya skenario new normal di sebuah populasi penduduk apabila angka reproduksi efektif (Rt) penyebaran Covid-19 kurang dari 1 selama 14 hari terakhir.

“Kami sudah mengukur angka reproduksi efektif (Rt) dengan pemodelan SimcovID. Hasilnya angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Jawa Barat konsisten di angka 1 selama 14 hari. Bahkan selama dua hari ini Rt Jabar berada di angka 0,97. Hal ini yang menjadi alasan dilakukan pelonggaran pembatasan sosial di 15 kabupaten/kota,” kata  Ketua Divisi Perencanaan, Riset, dan Epidemiologi Mohammad Taufiq Budi Santoso, Minggu (31/05/2020).

Indikator Pelonggaran Pembatasan Sosial Berdasar Standar WHO

Taufiq menambahkan dalam mengukur indeks reproduksi (Rt) Covid-19 terdapat tiga indikator yang harus diperhatikan, yaitu jumlah kesembuhan penderita Covid-19, jumlah kasus positif Covid-19 aktif serta jumlah kematian dengan hitungan waktu harian.

Selain tiga indikator tersebut, lanjut Taufik, WHO pun meminta agar memperhatikan indikator-indikator lainnya, seperti aspek surveilans dan aspek sistem kesehatan.

Setelah dilakukan penelitian epidemologi terhadap 15 kabupaten/kota di Jawa Barat, lanjut Taufik, ternyata indikator penyebaran Covid-19-nya sudah memenuhi untuk dilakukan pelonggaran pembatasan sosial atau new nornal.

Namun 12 kabupaten/kota di Jabar lainnya belum memenuhi indikator tersebut. Sehingga harus melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional.

15 kabupaten/kota yang direkemondasikan bisa menerapkan skenario new normal atau masuk kategori zona biru (level 2) yakni Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaha, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Purwakarta, Kab. Bandung Barat, Kab. Sumedang, Kota Cirebon dan Kota Sukabumi

Sedangkan 12 daerah yang belum diijinkan untuk menerapkan pelonggaran pembatasan sosial atau Zona Kuning (Level 3) yaitu Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Bandung Kab. Indramayu, Kab. Sukabumi, Kota Bandung, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kota Bekasi, Kota Depok Kota Bogor dan Kota Cimahi. (R2/HR-Online)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...