Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisNgamen di Pasar Kawali Ciamis saat Pandemi, Amosta Nada dapat Banyak Saweran

Ngamen di Pasar Kawali Ciamis saat Pandemi, Amosta Nada dapat Banyak Saweran

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Ngamen di Pasar Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat pandemi, pengamen jalanan Amosta Nada, tetap mendapatkan banyak saweran.

Kehadiran pengamen jalanan Amosta Nada asal Dadaha, Kota Tasikmalaya itu cukup menghibur warga yang tengah berbelanja di Pasar Galuh Kawali, Senin (01/06/2020).

Setiap kali ngamen, grup pengamen jalanan tersebut selalu membawakan lagu-lagu berirama dangdut koplo. Dengan membawakan aliran musik dangdut koplo.

Meski semua musisinya sudah pada tua, namun kehadiran Amosta Nada di setiap pusat-pusat  perbelanjaan maupun di tempat keramain lainnya selalu menjadi pusat perhatian. Terutama para pecinta musik dangdut.

Soma, yang merupakan Ketua Amosta Nada, mengungkapkan, menjalani kehidupan sebagai pengamen jalanan sudah berlangsung lama.

Setiap lagu yang disuguhkan diiringi dengan kendang koplo tak pernah luput dari saweran. Soma tidak menyebutkan besaran keuntungan yang didapat oleh grupnya.

Tapi, penghasilan dari saweran dalam setiap harinya cukup untuk menutupi kebutuhan hidup para musisi beserta keluarganya.

“Ngamen di Pasar Kawali merupakan kali pertama, dan alhamdulillah begitu tampil warga di pasar banyak yang langsung memberikan uang saweran,” tutur Soma, kepada HR Online.

Peralatan yang dimiliki Amosta Nada sangat sederhana. Namun, Soma mengaku grupnya itu tidak hanya ngamen di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis saja.

“Kita ngamen sampai ke Garut, Bandung, dan kota-kota lainnya. Kalau di Kawali ini yang pertama,” kata Soma. 

Sementara itu, Yaman, salah seorang pengunjung Pasar Galuh Kawali, mengatakan, Amosta Nada sebagai grup pengamen jalanan dari Kota Tasikmalaya mampu menarik perhatian warga.

“Ya, kehadirannya di Pasar Kawali ini cukup menarik perhatian pengunjung pasar. Sebab, lagu-lagu dangsut koplo yang dibawakannya luar biasa enak didengar. Jadi wajar kalau penampilannya mendapatkan banyak saweran,” singkatnya. (Dji/R3/HR-Online)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...