Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranPeternakan Ayam di Pangandaran Perlu Dikembangkan

Peternakan Ayam di Pangandaran Perlu Dikembangkan

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Usaha di bidang peternakan ayam di tengah pandemi corona menjadi tantangan sendiri bagi para peternak. Apalagi mereka dituntut agar kualitas ayamnya sehat dan bagus.

Robi, salah satu pemilik ternak ayam broiler di Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, peternakan yang dikelolanya itu mendapatkan campur tangan dari pemerintah. Sehingga, pihaknya harus maksimal dalam beternak untuk mencukupi kebutuhan di Pangandaran.

Untuk membesarkan ayam broiler, kata Robi, membutuhkan waktu sekitar 40 hari mulai dari ayam kecil hingga dewasa alias siap panen dan dipasarkan.

“Setiap panen, bobot ayam bagusnya di ukuran 2 kilogram sampai 2,5 kilogram dengan harga per kilogramnya Rp 24 ribu di kandang. Alhamdulillah di sini bisa mencapai sekitar 5 ribu ayam dalam sekali panen,” katanya, Selasa (9/6/2020).

Dalam beternak ayam ini, imbuh Robi, yang paling penting diperhatikan adalah blower atau kipas. Alat tersebut menurutnya jangan sampai mati agar meminimalisir kematian ayam. Jika terkendala, maka secepatnya harus diperbaiki.

“Alhamdulillah selama ini tingkat kematian ayam di sini cukup rendah, karena blowernya stabil,” pungkasnya.

Bupati Jeje Wiradinata didampingi anggota DPRD, Dinas Peternakan dan Pertanian, serta jajaran Muspika Kecamatan Mangunjaya, mengatakan, ia merasa bangga dengan para peternak ayam yang masih sanggup memenuhi kebutuhan pasar di Pangandaran.

Menurutnya, para peternak ayam diharapkan bisa lebih berkembang agar produksi daging ayam meningkat, bahkan bisa memasok ke luar Pangandaran.

“Ini PR bagi dinas pertanian dan peternakan. Ke depan harus lebih berkembang lagi. Saya harap kita bisa memasok ke luar Pangandaran,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...