Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Madu dari lebah odeng masih langka dan tak mudah untuk mendapatkannya.
Pasalnya, lebah odeng biasanya hanya ada di hutan belantara yang jarang dijamah manusia. Selain itu, lebah odeng biasa bersarang diatas pohon besar dan tinggi.
Meski demikian, tak sedikit warga yang mencari madu odeng karena harga jualnya lumayan mahal.
Seperti halnya Heri Erisyadi, warga Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Setiap hari dia rajin mencari madu lebah yang biasa hidup di hutan-hutan sekitaran pegunungan. Kata dia, madu odeng sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh manusia.
Namun demikian, untuk mendapatkannya juga tidak gampang karena lebah odeng hanya tumbuh di hutan belantara yang jarang terjamah manusia.
“Bukan cuma di hutan namun lebah odeng biasa bersarang diatas pohon yang tinggi dan besar, sehingga cukup sulit untuk diambil,” ujarnya, Rabu (17/6/2020).
Jadi kata dia, yang bisa mengambil dan mendapatkan madu odeng hanya orang yang bernyali dan berkeahlian khusus.
Madu Odeng Hanya Bisa Diambil Orang Tertentu Saja
Karena tak sedikit orang yang menemukan sarang odeng di hutan pegunungan, namun yang bisa mengambilnya hanya orang-orang tertentu saja.
“Jadi jangan coba- coba mengganggu lebah odeng jika tidak punya keahlian, karena jika ada satu dari kawanan mereka tersakiti atau merasa terganggu bisa saja lebah itu menyerang,” katanya.
Lebih bahayanya lagi lanjut Heri, jika kawanan lebah odeng menyerang manusia bisa juga mengancam nyawa.
“Jika lebah nyiruan bisa dibudidaya, namun lebah odeng tidak bisa, karena lebah odeng hanya bisa bersarang di hutan pegunungan dan diatas pohon tinggi,” ungkap Heri.
Heri menambahkan, madu lebah odeng tentu lebih mahal dibanding lebah nyiruan yang bisa dibudidaya, selain karena keberadaannya yang langka, khasiatnya juga jauh lebih bagus.
Untuk satu botol madu lebah odeng biasa dijual harga Rp 150.000 sampai Rp200.000 tergantung stok, jika stok lagi banyak (biasanya pada saat musim bunga) cenderung lebih murah.
“Sementara untuk lebah madu nyiruan saya jual biasa menjual dengan harga Rp 130.000 per botol,” pungkasnya. (Enceng/R8/HR Online)