Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Toni Ichlas, warga Lingkungan Karang, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, merupakan salah satu aktifitis hewan liar, yaitu kucing. Sudah 5 tahun ini, ia mendedikasikan hidupnya untuk memelihara kucing liar yang diterlantarkan pemiliknya dan ditampung di rumah pribadinya .
Menariknya, Toni hanya membawa kucing liar yang sakit untuk dipelihara dan diobati. Dan sekarang, kurang lebih 50 ekor kucing kampung yang ia pelihara.
“Awalnya hobi dengan kucing, dan kucing merupakan salah satu hewan kesayangan Rasullullah,” terangnya kepada Koran HR, Selasa (30/06/2020).
Toni menerangkan, untuk mengurus kucing ini dirinya ditemani dengan sang istri, dari mulai memberi pakan, memberi Vitamin, vaksin maupun obat-obatan lainnya.
“Setiap harinya biaya untuk memelihara kucing ini menghabiskan uang Rp. 50 ribu, itupun sudah termasuk pakan dan obat-obatan kucing,” katanya.
Menurut Toni, ia mendapatkan kucing-kucing liar tersebut dari daerah perkotaan Ciamis yang memang kondisinya memprihatinkan. Dari mulai sakit mata, mencret, sekabies maupun carici.
“Ketika memang ada kucing sakit di jalan, saya mencoba untuk membawa dan merawat kucing tersebut. Dan Alhamdulillah, rezeki selalu ada untuk merawat kucing-kucing liar yang saya dapatkan,” ungkapnya.
Toni menyampaikan, dengan terus bertambahnya kucing peliharaannya, ia akan membuat selter khusus kucing atau penangkaran khusus yang akan diberi nama “Rumah Sahabat Moesha”.
“Nama Selter kucing itu saya ambil dari nama kucing Rasulallah. Kalaupun nanti sudah jadi , akan ada pertemuan rutin dengan para pecinta kucing,” ucapnya.
Toni menambahkan, setelah Selter kucing selesai dibangun, kedepannya ia ingin bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menekan populasi kucing. Sehingga tidak akan ada banyak kucing liar di jalanan yang tidak terurus.
“Termasuk menekan penyakit yang disebabkan kucing, sehingga akan ada kegiatan pemaksinan gratis. Pada dasarnya kucing bisa hidup dengan manusia. Kalau tidak dirawat, kucing akan mati,” pungkasnya. (Fahmi/Koran HR)