Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, salah satunya ekonomi. Upaya Gugus Tugas Jabar mendorong UMKM untuk kembali menggerakan produksi yang terhambat. Sehingga perekonomian di Jabar bergairah kembali. ada berbagai cara yang harus dilakukan UMKM guna mengatasi dampak Covid-19.
“Upayanya tentu dengan menggerakan kembali produksi UMKM yang terhenti akibat pandemi. Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Hasilnya, perekonomian di Jabar kembali bergairah,” ujar Taufik Garsadi, Ketua Divisi Stabilitas Ekonomi Gugus Tugas Covid-19 Jabar di Bandung Kamis (9/7/2020).
Taufik juga meminta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat untuk memetakan UMKM yang ada. Kemudian mendirikan UMKM Centre. Supaya bisa lebih terorganisir dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.
Gugus Tugas Jabar juga mendorong UMKM untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti dengan Kadin dan HIPMI. Selain itu, UMKM juga bisa berupaya menjalin kerjasama dengan pihak Industri. Hal itu bertujuan agar UMKM yang sebelumnya berhenti produksi bisa berjalan kembali.
“Dengan pemetaan UMKM tentu bisa memanfaatkan relaksasi yang diluncurkan Pemerintah pusat untuk bebeberapa program. Selain itu, kerjasama dengan industri juga bisa menjadi off-taker pemasaran UMKM. Dengan kembalinya UMKM ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Pemprov Jabar Beli 10 Juta Masker dari Pelaku UMKM
Taufik mengungkapkan, Pemprov Jabar telah membeli 10 juta masker dari produk UMKM. Pembelian ini dibagi dua tahap, pertama 2 juta masker dari 200 UMKM. Atau masing-masing UMKM dibeli sebanyak 10.000 masker.
Untuk tahap kedua, dari 400-500 UMKM sebanyak 8 juta masker. Dalam tahap ini, pabrikan juga dilibatkan dalam memenuhi kapasitas produksi dan spesifikasinya yang berbeda.
Dalam upaya memulihkan industri akibat pandemi Covid-19, Gugus Tugas Jabar melakukan langkah-langkah strategis. Seperti membangun kerjasama dengan berbagai pihak keuangan. Itu untuk percepatan keuangan daerah tujuannya relaksasi kredit.
“Kami telah bekerjasama dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Jabar. Tujuannya untuk mempermudah industri dalam memasarkan produknya, baik untuk ekspor atau di dalam negeri,” pungkasnya. (R9/HR-Online)
