Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarProtokol Idul Adha di Jabar, Atur Tata Cara Salat Id Hingga Kurban

Protokol Idul Adha di Jabar, Atur Tata Cara Salat Id Hingga Kurban

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan protokol Idul Adha di Jabar. Protokol ini mengatur tata cara salat id, dan proses kurban dari menyembelih hingga distribusi daging di tengah pandemi Covid-19.

Pertama, Keputusan Gubernur 443/Kep.376 -Hukham/2020, tentang Protokol Pemeriksaan, Penjualan dan Penyembelihan Kurban serta Distribusi Hewan Kurban selama Pandemi COVID-19.

Kedua, Edaran 451/110/Hukham, tentang Pelaksanaan Salat Idul Adha, dalam Situasi Wabah Bencana Non alam COVID-19. Edaran ini ditujukan ke Kepala Daerah, MUI, Kemenag, Ormas Islam, DMI, Baznas, dan Pesantren di Jabar.

Dalam protokol Idul Adha di Jabar, untuk salat Id bisa digelar di masjid maupun lapang. Namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Paling utamanya, setiap jemaah wajib kenakan masker dan membawa alat salat masing-masing. Suhu tubuh jemaah tidak lebih dari 37,5 derajat.

“Gugus tugas setiap daerah di Jabar menentukan lokasi dan tempat mana saja yang dinilai aman atau tidak untuk digunakan salat id,” ujar Daud Achmad, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jabar, Senin (13/7/2020).

Untuk pelaksanaan salat, sebelum tempat digunakan terlebih dulu bersihkan menggunakan disinfektan, menandai jarak saf minimal 1 meter, cek suhu tubuh jemaah di pintu masuk, sediakan tempat cuci tangan, tidak menjalankan kotak amal, dan membatasi pintu masuk keluar lokasi salat id.

“Untuk imam dan khatib diimbau untuk mempersingkat khutbah dan bacaan, namun tanpa mengurangi dan menyalahi syariat. Untuk para jemaah, setelah salat tidak bersalaman,” kata Daud.

Protokol Idul Adha di Jabar Untuk Tata Cara Kurban

Sedangkan untuk pelaksanaan kurban, umumnya sesuai protokol kesehatan pada umumnya. Dari pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Dalam memesan hewan kurban, masyarakat bisa menggunakan daring atau online. Tujuannya, menghindari kerumunan dengan pergi ke pasar hewan.

Selanjutnya, dalam protokol Idul Adha di Jabar juga diatur untuk lokasi pemotongan hewan kurban. Tempatnya bisa di masjid atau lapang, namun harus ada penutup supaya tak menarik perhatian yang dapat menimbulkan kerumunan.  Alat potong hewan dibersihkan menggunakan disinfektan, sediakan juga air mengalir.

“Panitia harus sehat, kenakan baju lengan panjang, pakai sarung tangan, masker dan kalau ada pakai face shield. Kita mencegah menempel di daging kurban dan terbawa ke rumah. Distribusinya, panitia mengantarkan langsung ke penerima, tidak diambil ke lokasi. Pelaksanaannya diawasi oleh Pemerintah setempat,” tegasnya. (R9/HR Online)

Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...