Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis membuat inovasi untuk mendongkrak pariwisata berbasis pertanian dan peternakan. Inovasi tersebut berupa Mini Ranch di Kecamatan Sukamantri.
Mini Ranch tersebut diberinama Mini Ranch Sapi Pasundan yang di dalamnya diperuntukan sebagai lokasi pengembangan Sapi Pasundan.
Kepala Disnakan Kabupaten Ciamis, Syarif Nurhidayat, membenarkan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan Mini Ranch Sapi Pasundan di Dusun Nusasireum, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, dengan luas kurang lebih 10 hektar.
Dari 10 hektar tanah, kata Syarif, 2 hektar digunakan untuk pengembangan sapi dan sisanya untuk pengembangan hijauan pakan ternak (HPT).
“Dalam mendukung program agropolitan di Sukamantri, kami membuat Mini Ranch, yang diperuntukkan sebagai Agrowisata, wisata edukasi dan konservasi pengembangan sapi Pasundan,” katanya.
Bukan hanya itu, Syarif mengungkapkan, Mini Ranch juga ditunjang dengan adanya kantor, kandang dan sarana pendukung lainnya. Program ini untuk menawarkan sebuah pembelajaran kepada masyarakat.
“Ketika masyarakat dating, akan disuguhkan pengalaman berada di alam terbuka bersama puluhan sapi yang dilepas di padang terbuka,” katanya.
Bukan hanya sapi, keindahan alam seperti halnya danau alamiah dan lahan konservasi yang hijau akan memanjakan mata para wisatawan ketika datang ke tempat tersebut.
“Disnakan Ciamis hanya menyiapkan sarana saja, selebihnya untuk konsep menjadi tempat wisata ada di Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Syarif menambahkan, Disnakan tetap menjalankan fungsi Mini Ranch sebagai konservasi sapi Pasundan yang terintegrasi dengan pengembangan pariwisata agropolitan.
“Untuk tahap pertama, jumlah sapi Pasundan yang dilepas sebanyak 10 ekor sapi dewasa dan 1 ekor anak. Setelah ditata akan terlihat keindahannya,” pungkas Syarif. (Fahmi/Koran HR)
