Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Daging Ayam Potong di Kota Banjar Stabil Menjelang Idul Adha

Harga Daging Ayam Potong di Kota Banjar Stabil Menjelang Idul Adha

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Harga daging ayam potong di Kota Banjar, Jawa Barat, stabil menjelang Lebaran Idul Adha. Harga daging ayam sebelumnya mengalami kenaikan.

Hal itu diungkapkan Wartija (45), pedagang daging ayam potong di Jalan Batulawang-Citangkolo, Dusun Cijurey, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Ia menyebutkan, kini daging ayam potong dijual Rp 28 ribu per kilogram. Sebelumnya, pasca diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), harga daging ayam potong tembus hingga Rp 40 ribu per kilogram.

Sedangkan, pada masa PSBB kemarin, harga daging ayam sangat murah, yakni mencapai 5.000 sampai 7.000 rupiah per kilogramnya. Hal itu dikarenakan banyak restoran besar yang biasa memesan daging ayam berhenti beroperasi.

“Makanya daging ayam jadi diobral, karena gak mau juga peternak membeli pakannya. Kan mahal,” kata Wartija, kepada HR Online, di kios daging miliknya, Jum’at (17/07/2020).

Baca Juga : H-3 Lebaran, Harga Daging di Pasar Kota Banjar Mulai Merangkak Naik

Diduga kenaikan harga daging ayam usai PSBB dipicu oleh banyaknya permintaan dari konsumen. Sedangkan, peternak ayam merasa trauma untuk menernak lagi lantaran tidak tahu kapan virus Corona selesai.

Namun ternyata pembeli malah semakin banyak, sedangkan stok barang sedikit. Menurut Wartija, harga ayam dikatakan stabil jika tidak melebihi Rp 32 ribu per kilogramnya. Sementara itu, menjelang Idul Adha pada tahun lalu harga daging ayam potong biasanya naik.

“Meskipun Idul Adha banyak daging kurban, tapi kan tidak semua orang doyan daging kurban, baik kambing maupun sapi. Nah, yang nggak doyan, ya jadilah beli daging ayam,” katanya.

Kini, per harinya Wartija menjual daging ayam potong sebanyak 1 kwintal. Pelanggannya berasal dari Kota Banjar saja. Jika hari pasar, yaitu Kamis dan Minggu, dirinya bisa sampai menjual 1,5 kwintal.

Wartija mengaku memulai usahanya tersebut sejak 2015 lalu. Awalnya per hari ia hanya menghabiskan 25 kilogram saja. Kini pelanggannya semakin banyak, dan sering kebanjiran pesanan. (Aisyah/R3/HR-Online)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...