Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita BanjarKPM PKH di Kota Banjar yang Terjerat Bank Emok Bakal Ditindak

KPM PKH di Kota Banjar yang Terjerat Bank Emok Bakal Ditindak

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- PKH Kota Banjar bakal menindak tegas terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terjerat bank emok yang menggadaikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai jaminannya.

Hal itu sebagaimana dalam surat Direktorat Jenderal Jaminan Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI yang mengintruksikan Pendamping PKH memastikan bantuan sosial sesuai dengan peruntukannya.

Koordinator PKH Kota Banjar, Rahmat, menjelaskan, ditemukannya sejumlah kasus KPM yang terjerat lembaga keuangan informal membuat kementrian bertindak tegas.

Apalagi KKS yang harusnya digunakan sebagaimana mestinya, akan tetapi digunakan oleh oknum KPM untuk digadaikan demi mendapatkan pinjaman.

“Alhamdulillah sejauh ini di Banjar kami belum pernah mendapati yang demikian. Meski begitu, kami akan melakukan monitoring dan pembinaan kepada mereka,” kata Rahmat, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Di Tengah Corona Bank Emok Keliling Tagih Warga, Kades di Kota Banjar: Kami Akan Tindak Tegas

Upaya pengentasan masalah tersebut, kata Rahmat, pihaknya bersama para pendamping akan menghimpun data KPM yang diduga masuk dalam pinjaman keuangan dengan bunga besar itu.

Setelah dilakukan pendataan dan pemetaan, selanjutnya dilakukan mediasi maupun pembinaan agar mereka segera menyelesaikan masalah dengan rentang waktu 3 bulan.

“Kami menargetkan datanya sampai Juli akhir sudah ada, kemudian di Agustus mulai mediasi, pembinaan serta membuat perjanjian supaya tidak mengulanginya lagi,” jelasnya.

Namun jika masih tetap begitu, terpaksa akan dikeluarkan dari kepesertaan sesuai surat dari kementrian,” imbuhnya.

Ia mengimbau agar meminjam karena faktor keinginan jangan sampai dilakukan, apalagi dengan menggadaikan KKS sebagai jaminannya.

Baca juga: Terjerat “Bank Emok” Warga Kota Banjar Resah, Ada yang Sampai Jual Rumah

Bank Emok Ganggu Kegiatan P2K2

Wahyu, salah satu pendamping, mengatakan, dirinya menyambut baik adanya surat tersebut sebagai salah satu upaya melawan lintah adarat di Kota Banjar, apalagi yang menyasar KPM.

Di lapangan, paparnya, pola yang digunakan adalah dengan mengumpulkan ibu-ibu secara berkelompok yang kemudian bila ada salah satu yang tidak bayar akan ditanggung bersama.

“Itu namanya tanggung renteng. Jadi kasihan sekali bila ada masuk lingkaran itu. Dari 200 KPM yang saya dampingi, saya sudah mengantongi data sekitar 20 orang. Nanti akan bina agar mereka segera keluar dari itu,” kata Wahyu saat di Desa Kujangsari.

Bank Emok, kata Wahyu, biasanya melakukan pertemuan setiap minggunya. Hal itu tentunya akan mengganggu kegiatan PKH yang bernama Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

Pasalnya, ketika KPM memilih berkumpul dengan bank emok dibanding P2K2 akan membuat mereka semakin kesulitan keluar dari jeratan utang itu.

“Ini langkah bagus dari pemerintah untuk melawan lintah darat. Ini semua harus didukung oleh semua pihak agar warga kita tidak terjerat bank emok yang bunganya tidak masuk akal,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...