Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Menjelang Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM tatap muka, sejumlah orang tua mendatangi sekolah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jum’at (28/8/2020).
Sebelumnya para orang tua ini memang mendapat undangan dari sekolah melalyi pesan singkat. Seperti halnya SMPN 2 Padaherang, Kabupateng Pangandaran. Sekitar 639 orang tua siswa terlihat mendatangi sekolah.
Toto, kepala SMPN 2 Padaherang, menuturkan, sebentar lagi Pemkab Pangandaran akan memberlakukan KBM tatap muka. Karena itu para orang tua mendapat undangan dari sekolah.
“Kami berikan edukasi terlebih dahulu kepada para orang tua terkait proses belajar tatap muka ini,” ujar Toto.
Selain itu, lanjut Toto, para orang tua juga menandatangani pernyataan bahwa anaknya siap mengikuti proses belajar di sekolah seperti biasanya.
“Kami juga sudah menyiapkan standar protokol kesehatan dan perlengkapan APD para siswa. APD tersebut berasal dari Pemkab Pangandaran,” terang Toto.
Toto menjelaskan, proses KBM tatap muka di Pangandaran, akan dibagi menjadi dua kelompok sesuai absen. “Kelompok pertama, siswa dengan nomor absen 1 sampai 16 masuk untuk hari pertama, Senin Rabu, dan Jumat. Lalu siswa nomor absen dari 17 sampai akhir masuk pada hari kedua yakni hari Selasa Kamis, dan Sabtu,” katanya.
Nantinya, kata Toto, siswa akan belajar selama 4 jam atau setara dengan 240 menit dalam satu hari. “Keputusan ini sudah sesuai dengan keputusan bersama 4 menteri, yaitu Mendagri, Menteri Pendidikan, Menkes, dan Menteri Agama,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Korwil Pendidikan SMP, Rahmat, mengatakan, sekolah di wilayah Kalipucang, Padaherang, dan Mangunjaya sudah siap dengan standar protokol kesehatan termasuk kelengkapan APD dari Pemkab Pangandaran.
“Karena itu itu kami mengundang para orang tua agar paham tata cara belajar tatap muka di sekolah. Selain itu, mereka juga menandatangani pernyataan tidak keberatan untuk siswanya belajar kembali di sekolah,” terangnya.
KBM Tatap Muka Mendapat Sambutan dari Orang Tua
Para siswa di Pangandaran sudah bisa masuk kembali sekolah sesuai dengan surat keputusan bersama 4 menteri, dan juga intruksi Pemkab Pangandaran melalui Dinas Pendidikan.
Salah seorang orang tua siswa, Wawan, menyambut baik rencana pembukan kembali sekolah untuk KBM tatap muka.
“Apalagi kalau sarana prasarana untuk protokol kesehatan sudah lengkap, seperti tempat cuci tangan dan APD untuk siswa sudah siap, maka sebagai orang tua setuju anak kembali sekolah,” katanya.
Wawan bersama orang tua lainnya juga menandatangani persetujuan anak kembali sekolah dan menjalani KBM tatap muka.
“Semoga saja kegiatan belajar tatap mukanya tidak ada halangan dan sekolah bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)