Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Pandemi covid-19 Pangandaran, membuat sekolah menerapkan sistem pembelajaran di rumah masing-masing maupun gurunya mendatangi sekolah.
Kondisi dimanfaatkan belasan pihak sekolahan melakukan rehab ruangan yang sudah rusak.
Kadisdikpora Pangandaran, Surman, membenarkan sebagian sekolah memanfaatkan situasi ini untuk memperbaiki ruangan yang rusak, seperti wilayah Korwil Pendidikan Kecamatan Parigi.
“Ketika siswa sudah masuk seperti biasa harus dalam keadaan aman dan nyaman. Makanya rehab ini tentu sangat tepat ketika sekolah anmasih kosong karena belajarnya masih rumah,” kata Surman.
Korwil Pendidikan Parigi, Kemal, mengungkapkan, sebanyak 17 SD sedang merehab ruangan kelas dan semuanya berbeda-beda, sesuai dengan tingkat kerusakannya.
“Ada yang memperbaiki ruang kelas, perpustakaan, jamban maupun sedang membangun ruangan baru,” kata Kemal kepada Koran HR, Senin (7/9/2020).
Dari total 17 sekolah ini, kata Kemal, tercatat sebanyak 6 ruang kelas rusak. Sedangkan untuk rehab ruang guru sebanyak 6 sekolah.
“Untuk perbaikan ruang kelas baru ada 2 sekolah, dan jamban ada 1 sekolah. Adapun rehab perpustakaan yakni SDN 3 Selasari, dan ruang UKS SDN 3 Parakan Manggu,” jelas Kemal.
Melalui perbaikan bangunan ini, Kemal harap siswa bisa lebih nyaman saat belajar saat mulai kembali sekolah.
Lantaran masih situasi pandemi, ia juga mengingatkan agar tiap sekolah menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran covid-19. (Entang/Koran HR)