Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarPoktan Mulyasari Mundu Banjar Panen Bawang Merah 11 Ton

Poktan Mulyasari Mundu Banjar Panen Bawang Merah 11 Ton

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Kelompok Tani atau Poktan Mulyasari Mundu, Desa Binangun, Kota Banjar, Jawa Barat, panen bawang merah sebanyak 11 ton dari satu hektare lahan yang digarap pada tahun musim panen ini.

Ketua Kelompok Tani Mulyasari Mundu Ari Ariyana menyampaikan hal tersebut saat acara tanam perdana dan panen bawang merah bersama Bank BI Perwakilan Tasikmalaya dan Pemerintah Kota Banjar, Rabu (16/9/2020).

“Musim panen ini kami berhasil panen sebanyak 11 ton bawang merah dari hasil tanam sekitar tiga bulan yang lalu,” ujar Ari.

Lanjut Ari, kedepan Poktan Mulyasari Mundu akan berusaha meningkatkan target penambahan lahan garapan.

Rencananya akan tambah sebanyak satu hektare lagi agar produksi panen bisa bertambah.

“Tahun depan kami usahakan produksi hasil panen bertambah. Potensi 25 hektare yang kami miliki akan kami kembangkan,” ucapnya.

Perwakilan BI Tasikmalaya Darjana, mengatakan, pihaknya akan mendukung pengembangan komoditas tanaman holtikultura.

Khusus bawang merah Poktan Mulyasari Mundu produksinya harus meningkat agar bisa menekan angka inflasi wilayah Priatim.

Jika hasil panen sekarang ini hanya mencapai 11 ton dari lahan garapan seluas 2 hektare.

Maka tahun depan harus bisa meningkat menjadi 11 hektare supaya hasil panen bisa tercapai maksimal.

“Kami optimis ke depan potensi lahan yang ada bisa tergarap semua dan pihak BI siap mendukung agar program komoditas unggulan daerah bisa berkembang,” ujar Darjana.

Sementara itu, Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, menambahkan, pengembangan holtikultura bawang merah harus menjadi fokus garapan utama Poktan Mulyasari Mundu.

Selain itu, Walikota Banjar juga berharap warga masyarakat bisa memanfaatkan lahan tidur yang ada menjadi lahan produktif.

Untuk menopang sektor ketahanan pangan dan mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Banjar sebagai kota agrowisata.

“Silahkan manfaat lahan tidur yang tidak produktif itu menjadi lahan yang bernilai ekonomis. Tanami dengan pohon dan buah-buahan untuk mendukung sektor agrowisata Kota Banjar,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...